Brilio.net - Salat tahajud merupakan salat sunah yang dilakukan pada pertengahan malam. Salat sunah ini juga memiliki banyak keistimewaannya. Bahkan Rasulullah SAW yang sudah diampuni segala dosa dan dijamin akan masuk surga saja tidak pernah melewatkan untuk mengerjakan sholat tahajud.

"Dan pada sebagian malam hari, salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu."- (Al-Isra: 79).

Orang yang melaksanakan salat tahajud memiliki keutamaan dan kemuliaan daripada orang yang tidak melakukannya. Mereka tidak hanya memanfaatkan waktu di malam hari hanya untuk tidur, akan tetapi juga menggunakan sebagian waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT.

Hikmah dan manfaat sholat tahajud freepik.com

foto: freepik.com

Lalu apa saja hikmah mengerjakan salat tahajud? Berikut ulasannya, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (8/4).

1. Doa mudah dikabulkan.

Barang siapa melaksanakan salat tahajud, maka Allah memberikan kemuliaan bagi mereka. Jika mereka memohon sesuatu, maka akan mudah dikabulkan Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Rabb kita Tabaraka wa Ta'ala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: "Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya." (HR. Bukhari).

2. Penghapusan dosa.

Melaksanakan salat tahajud dapat mencegah diri dari berbagai hal yang tidak disukai Allah. Jika mendekati diri kepada Allah, maka segala kebaikan akan didapatkannya, menghapus dosa, menolak penyakit serta pencegah dari dosa.

3. Jembatan surga.

Terdapat sebuah hadis yang mengatakan tentang hikmah dan manfaat sholat tahajud yang luar biasa adalah jembatan untuk masuk ke surga.

Berikut bunyi hadis yang dikatakan oleh Rasulullah SAW saat itu kepada Abdullah Ibnu Muslim berkaitan dengan keistimewaan sholat tahajud. "Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, dan bagikanlah makanan serta sambunglah silaturahmi dan tegakkan lah sholat malam saat manusia yang lain sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR. Ibnu Majah).

4. Menjaga kesehatan rohani.

Ada hikmah dan keistimewaan lain yang kamu dapatkan ketika rutin melaksanakannya, yakni kesehatan rohani yang cukup terjaga. Allah SWT mengatakan bahwa orang yang selalu sholat tahajud akan selalu mempunyai sifat yang rendah hati dan ramah dan refleksi ketenangan jiwa di dalam kehidupan sehari-hari.

Allah SWT telah berfirman, "Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS. Al-Furqan: 63-64).

5. Mengangkat derajat.

Bagi mereka yang melaksanakan salat di sepertiga malam, maka akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Sebagaimana Allah berfirman: "Dan pada sebagian malam, dirikanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra:79).

6. Amalan yang akan membantu di akhirat.

Dalam surat Az-Zariyat ayat 15-18 telah disebutkan bahwa orang yang senantiasa melakukan sholat tahajud, Insya Allah akan mendapatkan sebuah balasan yang setimpal yang diberikan oleh Allah SWT ketika kelak sudah berada di akhirat.

"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah SWT berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka telah berbuat baik (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah." (QS. Az Zariyat: 15-18).

-

Tata cara sholat tahajud beserta niat

Ada tiga esensi niat, yaitu diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan.

Jika mau melafalkan niat secara lisan maka bisa dengan mengucapkan, "Shollii sunnatat tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'aalaa" yang artinya "Aku niat sholat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta'ala".

Pengerjaan sholat tahajud dilakukan dalam 2 rakaat dengan 2 kali rukuk, 2 kali sujud, dan satu kali salam.

Setelah salam, diperbolehkan untuk melakukannya lagi dengan tetap menggunakan 2 rakaat dan 1 salam.

-

Tata cara sholat tahajud.

Pelaksanaan dan rukun sholat tahajud pada dasarnya sama dengan sholat wajib. Akan tetapi dilaksanakan pada kurun waktu setelah sholat isya dan sebelum sholat shubuh.

Yang perlu diperhatikan adalah sholat ini disunahkan pengerjaannya setelah bangun dari tidur.

Rakaat sholat tahajud adalah dua rakaat, namun jumlahnya tidak terbatas. Akan tetapi dalam hadits, dijelaskan bahwa Rasulullah biasanya mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat.

-

Doa sholat tahajud.

Hikmah dan manfaat sholat tahajud freepik.com

foto: freepik.com

Tidak ada aturan baku doa sholat tahajud. Kita bisa berdoa apa saja. Namun jika ingin mencontoh Rasulullah, dia selalu berdoa "Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man f hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samwti wal ardhi wa man f hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardli wa man f hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqa'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa'atu haq."

"Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Faghfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a'lantu, wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah."

Yang artinya:
"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar."

"Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."