Hunian Atta Halilintar senilai Rp 25 M, 11 potret rooftop-nya unik ala rumah makan Sunda

Brilio.net - Setelah menunggu hampir 4 tahun, hunian Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akhirnya rampung dibangun. Jika sebelumnya masih ada beberapa ruangan yang masih dalam tahap mendesain dekorasi, kini semuanya sudah rampung diselesaikan.

Terdapat beberapa fasilitas di hunian senilai Rp 25 M ini, mulai dari ruang gym, kolam renang, lift, hingga rooftop. Andre Taulany yang berkunjung ke rumah Atta dibuat takjub dengan penampakan rooftop-nya.

Berbeda dengan area lain yang mengusung konsep industrial, rooftop-nya ini tampak tradisional. Atta mendesain rooftop tersebut dengan bangunan saung bergaya khas art deco. Penampakan tersebut mirip ala rumah makan Sunda.

Berikut brilio.net rangkum dari YouTube TAULANY TV pada Sabtu (8/6), potret rooftop Atta Halilintar.

1. Dari kamar Atta Halilintar bisa langsung menuju rooftop yang berada di lantai atas menggunakan lift.

2. Berbeda dari ruangan lain yang mengusung konsep industrial, rooftop rumah Atta justru tampak kental konsep tradisional.

3. Ayah dua anak ini menyebut jika rooftop rumahnya mirip ala rumah makan Sunda dengan gubug dari bambu.

4. Andre Taulany yang melihat potretnya tampak takjub. Terlebih, dengan koleksi hewan kura-kura Atta yang tampak besar dan banyak. Disebutkan Atta, kura-kura miliknya berjumlah 9 ekor.

5. Aurel mengatakan jika kura-kura miliknya merupakan hewan paling besar di dunia. "Jadi aldabra ini satu-satunya kura-kura terbesar di dunia," ujar Aurel Hermansyah.

6. Konsep ala rumah makan Sunda ini dibikin Atta sebab ia ingin menikmati suasana santai layaknya tengah berada di daerah Sunda, Jawa Barat.

7. Rooftop Atta ini memiliki pemandangan gedung-gedung bertingkat.

8. Selain untuk bersantai, Aurel berkeinginan rooftop tersebut digunakan untuk olahraga zumba.

9. Nggak hanya saung saja, rooftop ini juga dilengkapi halaman luas yang kental dengan material bambu.

10. "Ini mau ada panggungnya gitu, buat tempat makan (kayak di restoran Sunda), duduk lesehan," papar Atta.

11. Sementara untuk lantainya, Atta menggunakan rumput sintetis.