Brilio.net - Dalam rukun iman, terdapat enam hal yang harus kita percaya. Salah satu yang termasuk dalam rukun iman adalah iman kepada Alquran dan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya.
Meyakini adanya Alquran menjadi sebuah keharusan bagi seorang mukmin karena kitab tersebut adalah pedoman bagi umat Islam. Selain itu, dalam Alquran juga terdapat berbagai kisah yang akan menambah keimanan kita terhadap Allah dan para utusan-Nya.
Sebagai muslim yang baik, memercayai akan adanya saja tidaklah cukup. Tentunya kita juga harus mempelajari, memahami, serta membacanya agar keimanan semakin bertambah.
Tentu dalam membaca Alquran tidak boleh dibaca sembarangan. Karena jika kita melakukannya, kita akan mengubah makna yang terkandung di dalamnya. Alquran juga merupakan hal penting ketika sholat, karena saat melakukan sholat kita membaca ayat-ayat Alquran.
Agar dapat membaca Alquran secara baik dan benar tentulah membutuhkan latihan yang rutin agar terbiasa dengan lafal Alquran. Ketika kita telah terbiasa, maka kita akan cepat menghafalkannya. Oleh sebab itu, kita diharuskan untuk mempelajari Alquran dan cara membacanya dengan baik dan benar.
Sebelum kita membaca Alquran, kita diharuskan untuk berkenalan dengan huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah sendiri adalah huruf abjad yang berasal dari Arab. Huruf hijaiyah memiliki aturan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Abjad Arab ditulis dari arah kanan ke kiri bergaya kursif dan terdiri dari 29 huruf.
Meski huruf hijaiyah berasal dari Arab atau merupakan tulisan Arab bukan berarti hanya untuk orang-orang Arab saja. Seluruh umat Islam di dunia juga memakai huruf hijaiyah untuk membaca Alquran.
Tentunya, agar bisa membaca Alquran dengan baik kita harus mempelajari huruf hijaiyah beserta bacaannya secara baik benar. Berikut ini adalah huruf hijaiyah beserta cara membaca dan menghafalkannya yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (9/11).
Huruf Hijayah dan cara bacanya.
Agar bisa mempelajari huruf hijaiyah dengan baik dan benar, tentulah harus kita niati dalam hati. Karena adanya niat akan membuat kita lebih semangat dan fokus dalam melakukan suatu hal. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat 29 huruf hijaiyah yang perlu kita ketahui. Berikut adalah huruf hijaiyah dan cara bacanya.
: alif
: ba
: ta
: tsa
: jim
: ha
: kho
: dal
: dzal
: ro
: zay, zayy atau za
: sin
: syin
: shod
: dhod
: tho
: zho
: ain
: ghoin
: fa
: qof
: kaf
: lam
: mim
: nun
: ha
: waw
: ya
: hamzah
Cara mudah menghafalkan huruf hijaiyah.
Bagi seseorang yang sudah terbiasa dengan huruf Arab maka huruf hijaiyah akan menjadi hal biasa dan mudah dihafal. Tetapi, bagi mereka yang belum pernah mengenal huruf ini sama sekali maka huruf hijaiyah bisa menjadi momok yang sangat menakutkan.
Agar huruf hijaiyah mudah dihafal tentu kita harus mencari waktu yang tepat untuk menghafal. Salah satu yang waktu yang baik untuk menghafal adalah ketika pagi hari dan sore hari selepas sholat Ashar.
Jika memang memiliki budget lebih, bisa dicarikan pembimbing tepat yang mampu membangun hubungan baik dan positif dengan kita. Selain itu, carilah pembimbing yang mampu memahami karakter kita dan meminta materi yang tidak berlebihan.
Belajar membaca dan menghafal huruf hijaiyah juga bisa kita lakukan sendiri di rumah. Uji coba diri dahulu dengan 5 huruf hijaiyah pada kelompok satu di metode tingkatan. Jika sudah hafal, maka tambah 1 kelompok lagi yang terdiri dari 5 huruf.
Jika kita adalah orang yang lebih mudah menghafal dengan suara maka tak ada salahnya mengaplikasikan huruf hijaiyah ke dalam sebuah lagu yang kita sukai. Atau bagi orang yang lebih mudah belajar dengan visual maka kita bisa belajar dengan menggambar huruf hijaiyah tersebut atau membayangkannya dalam bentuk benda atau hewan yang serupa.
Banyak juga metode-metode lain yang bisa kita lakukan agar lebih mudah dalam menghafal huruf hijaiyah. Di Indonesia sendiri, metode yang paling mudah dan banyak dijumpai adalah metode iqra'. Selain itu terdapat juga metode 'Mama-papa', metode mengeja dan metode qiraati.
Metode Mama Papa.
Dilansir brilio.net dari sebuah sumber, metode 'Mama-papa' adalah metode yang mampu membuat kita menghafal huruf hijaiyah hanya dengan 3 jam.
Metode 'Mama-papa' adalah metode yang dilakukan dengan pendekatan yang sangat psikologis. Metode ini memakai teknik memori dan asosiasi agar mudah diingat dan dihafal.
Metode ini dilakukan dengan cara bercerita. Terdapat 4 cerita dalam metode 'Mama-Papa'. Ceritanya pun sangat familiar dan dapat kita kembangkan sendiri. Waktunya pun tidak lama, dan bisa diselingi dengan humor segar, sehingga kita lebih mudah dalam belajar dan tidak bosan serta tertekan.
Sebagai contoh, untuk cerita pertama, menggambarkan tentang rumah. Kita bisa bertanya "rumah itu biasanya ada siapa saja?" lalu kita akan menjawab beberapa penghuni rumah, seperti mama, papa, kaka, saya, nenek, kakek, dan lain-lain. Agar lebih mudah, maka penyebutan disini dibatasi hanya "ada mama, papa, saya dan kaka".
Dari 'mama, papa, kakak, dan saya' akan muncul dengan sendirinya huruf hijaiyah, yakni: a (alif), da (dal), ma (mim), pa (fa), ka (kaf), sa (sin), ya (ya'). Pada pembelajaran pertama ini kita dikenalkan dengan 7 huruf, dan belajar dengan harakat atau tanda baca atas (fathah) yang berbunyi a, bawah (kasrah) yang berbunyi i, dan atas ada bulatan (dhammah) yang berbunyi u.
Untuk cerita yang kedua, ketiga dan keempat dapat kita sesuaikan sendiri dengan menyambungkan huruf hijaiyah yang tersisa. Dengan metode ini, kita lebih mudah dalam menghafal huruf hijaiyah. Metode mama papa ini juga bisa kita aplikasikan pada semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa.
mgg/Hameda Rachma