Brilio.net - Pepatah mengatakan, kasih ibu sepanjang masa. Seorang ibu akan selalu berbuat yang terbaik untuk anak-anaknya. Ketimbang memikirkan dirinya, seorang ibu akan terlebih dahulu memastikan keselamatan anaknya. Sebaliknya, seorang anak tentu ingin membahagiakan kedua orangtuanya, serta membalas kasih sayang yang telah diterimanya sejak kecil hingga dewasa.

Seperti yang dilakukan oleh seorang bocah berusia 11 tahun dari India ini. Anak laki-laki bernama Kamal Kishore ini melakukan aksi tak terduga dengan berenang melintasi arus sungai yang deras untuk menyelamatkan sang ibu yang nyaris tenggelam.

bocah selamatkan ibu  2018 berbagai sumber

foto: Facebook/Sanjeev Choudhury

Sebelumnya, Kamal dan sang ibu dan bibinya tengah dalam perjalanan pulang ke rumah menaiki perahu melintasi sungai. Tak disangka, di tengah perjalanan, perahu yang ditungganginya menabrak pilar batu dan terbalik di tengah sungai. Para penumpang pun panik dan berusaha untuk menyelamatkan diri.

Pelajar kelas 6 SD ini telah diimbau oleh sang ibu untuk menyelamatkan diri menuju ke tepian. Namun, saat dirinya telah sampai di tepi sungai, Kamal berbalik dan melihat ibunda dan bibinya kesusahan untuk melawan arus sungai yang deras dan nyaris hanyut. Mengetahui hal ini, Kamal segera menceburkan diri ke dalam sungai dan berenang ke tengah untuk menyelamatkan ibu dan bibinya.

bocah selamatkan ibu  2018 berbagai sumber

foto: Facebook/Sanjeev Choudhury

Tak hanya menyelamatkan ibu dan bibinya, Kamal juga berusaha membantu tim SAR untuk menyelamatkan korban lain. Berkat aksinya ini, ibunda Kamal dan bibinya berhasil selamat dari kapal yang terbalik di sungai Bhramaputra tersebut.

"Aku berhutang nyawa pada anakku. Aku tahu dia bisa menyelamatkan diri dari bencana itu karena dia terbiasa berenang di sungai," ungkap sang Ibu seperti dikutip brilio.net dari indiatimes.com Jumat (7/9).

Sementara itu, Kamal mengungkapkan perasaannya usai berhasil menyelamatkan sang ibu.

"Ketika perahu itu menabrak pilar, ibu menyuruhku untuk melepas sepatu dan berenang ke tepi. Akupun melakukannya. Tapi, saat aku sampai di tepi, aku sadar bahwa ibu dan bibiku tak bisa mengikutiku. Ibuku tidak bisa berenang," ujar Kamal.

Kendati berhasil menyelamatkan ibu dan bibinya, Kamal masih menyimpan penyesalan karena tak dapat menolong seorang wanita dan bayinya yang juga menjadi korban kecelakaan kapal tersebut.