Tahapan imitasi.
foto: Unsplash/elen aivali
Seperti telah disinggung di atas, perilaku imitasi biasanya disebabkan oleh adanya minat, perbuatan, perhatian ataupun sikap mengagumi pihak lain. Melalui ketertarikan tersebut, terdapat beberapa tahapan dalam imitasi yaitu sebagai berikut:
1. Atensi (Attention).
Tahapan imitasi yang pertama adalah memberikan atensi. Untuk dapat melakukan tindakan imitasi, seseorang akan didorong dengan memperhatikan idola atau role model tiruannya terlebih dahulu. Setelah itu, individu dapat melakukan perilaku yang sama dari objek yang diimitasi.
2. Retensi (Retention).
Setelah proses mengamati, individu akan melakukan proses retensi dengan menyimpan memori mengenai model yang dilihat, kemudian disimpan di dalam ingatannya. Biasanya informasi yang disimpan adalah informasi yang menarik perhatian dan minat.
3. Motivasi (Motivation).
Tahap akhir imitasi adalah tahap penerimaan dorongan yang dapat dimaknai sebagai penguatan atau motivasi. Penguatan ini dapat digunakan sebagai motivator untuk merangsang dan mempertahankan perilaku agar diwujudkan secara aktual dalam kehidupan.
Recommended By Editor
- Ini perbedaan KW grade ori, KW super, KW 1 kamu harus tahu
- Perdagangan internasional adalah, ini manfaat, faktor, dan hambatan
- Prosa adalah karangan cerita bebas, ini ciri-ciri dan jenisnya
- Fotosintesis adalah pembentukan makanan pada tumbuhan, ini prosesnya
- Patriotisme adalah, pahami, ciri-ciri, tujuan, dan jenisnya
- Drama adalah komposisi karya seni, ketahui ciri, unsur, dan jenisnya