Contoh penggunaan kata impresif ketika membuat surat lamaran pekerjaan.

penjabaran mengenai impresif  berbagai sumber

foto: Unsplash/Corinne Kutz

Seperti disinggung sebelumnya, kata impresif adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berkesan. Kata impresif dapat dirangkai menjadi sebuah kalimat mengesankan di dalam surat lamaran pekerjaan. Hal ini bertujuan agar dalam surat lamaran pekerjaan tersebut pelamar bisa mempromosikan dirinya dengan baik sesuai kemampuan dan kapabilitas yang dimilikinya.

Penggunaan kalimat yang impresif juga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara karena pihak perusahaan merasa tertarik dengan penjabaran mengenai personal dan kemampuan pelamar. Berikut beberapa langkah dalam membuat surat lamaran kerja yang impresif:

1. Menuliskan nama penerima surat dan alamat surat.

Penulisan nama penerima surat dan alamat lengkap perusahaan penting agar pihak perusahaan mengetahui bahwa kamu benar-benar ingin melamar ke perusahaan tersebut dengan mencari tahu alamat lengkap dan nama penerima surat. Untuk nama penerima, kamu bisa menuliskan nama HRD di perusahaan yang dilamar, atau jika belum mengetahui namanya kamu bisa menuliskannya dengan Yth. Bapak/Ibu di bagian kiri atas surat.

2. Menuliskan salam hormat dan kalimat pembuka.

Dua aspek ini juga tidak kalah penting untuk membuat surat lamaran kerja terlihat impresif. Bagian ini bisa kamu isi dengan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang kamu tuju. Apakah kamu mendapatkan informasi lowongan dari surat kabar atau media sosial.

3. Melampirkan biodata pribadi.

Kamu juga perlu menuliskan biodata pribadi secara lengkap mulai dari nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor ponsel, email, dan latar belakang pendidikan.

4. Deskripsikan pengalaman kerja dan kemampuanmu secara informatif dan impresif.

Kamu bisa menuliskan pengalaman kerja atau pengalaman magang di perusahaan sebelumnya. Kamu juga bisa mencantumkan pengalaman organisasi selama di sekolah atau perkuliahan. Tulis dengan kalimat singkat dan padat, namun beri penekanan di akhir kalimat bahwa kamu memiliki keyakinan kuat untuk dapat diterima di perusahaan tersebut.

5. Menuliskan kalimat penutup.

Pada bagian ini, kamu bisa menuliskan ungkapan terima kasih untuk penerima surat karena telah meluangkan waktu untuk membaca surat lamaran pekerjaanmu.

6. Beri tanda tangan dan tuliskan nama lengkap di bawahnya.

Terakhir, kamu bisa membubuhkan tanda tanganmu dan sertakan nama lengkapmu di bagian bawah tanda tangan.

Sumber: Sofyan. 2015. Jurnal Sosiohumaniora Volume 18 Nomor 3: Frasa Direktif yang Berunsur Di, Dari, Dan Untuk Dalam Bahasa Indonesia: kajian Sintaksis dan Semantis. Bandung: Universitas Padjajaran.