Ini penampakan sekolah termahal dunia, biayanya Rp 1,5 miliar/tahun

Brilio.net - Berada di Rolle, antara Geneva dan Lausanne, Swiss, berdiri sekolahan dengan reputasi mendunia, yakni Le Rosey. Sekolah internasional tertua di Swiss ini berdiri sejak abad ke-14.

Dikutip dari Business Insider, Jumat (30/6), Le Rosey menawarkan dua lokasi sekolah yang indah, masing-masing untuk pendidikan musim panas di Chteau du Rosey real di Rolle, dan musim dingin di resor ski Gstaad. Nggak sembarang orang bisa bersekolah di sini, salah satunya karena biayanya yang sangat mahal. Bahkan, dengan biaya 87.279 Pound per tahun (lebih dari Rp 1,5 miliar), Le Rosey dikenal sebagai sekolah termahal di dunia. Siswa di sekolah ini berusia antara 8-18 tahun dan berasal dari puluhan negara.

Sekolah tersebut mengklaim bahwa 30% lulusannya bergabung dengan universitas di peringkat 25 besar di dunia - termasuk Ivy League, MIT, dan Oxbridge. Di antara alumninya berhasil menjadi tokoh-tokoh besar dunia, seperti Raja Albert II dari Belgia, Shah Iran, Pangeran Rainier dari Monaco, dan Raja Farouk dari Mesir.

1. Ini gedungutama yang berada di lahan seluas 28 hektare di Rolle.

2. Biaya Rp 1,5 miliar sudah termasuk uang saku yang pembagiannya diatur oleh staf. Tapi, belum termasuk biaya perjalanan sekolah. "Ada perbedaan jumlah uang saku berdasarkan usia siswa," kata alumnus dan juru bicara Le Rosey, Filipe Laurent.

3. Chteau du Rosey dibangun pada abad ke-14.

4. Tempat para siswa menghabiskan musim semi dan panas.

5. Tamannya keren.

6. Dilengkapi kolam renang indoor dan outdoor.

7. Lebih mirip dengan liburan keluarga ketimbang sekolah ya?

8. Tahun ajaran dimulai September dan siswa akan liburan pada Oktober dan Desember.

9. Para siswa bisa main ski empat kali dalam seminggu.

10. Sekolah ini memiliki 400 siswa dengan rentang usia 8-18 tahun. Mereka berasal dari 67 negara.

11. Perpustakaannya menyimpan buku dengan lebih dari 20 bahasa.

12. Siswa Le Rosey dikelompokkan dalam empat jenjang, Juniors, Cadets, Jeunes Seniors, and Seniors.

13. Siswa tinggal di asrama. Bahkan, sekitar 60% dari 150 gurunya juga tinggal bersama para siswa.

14. Bangunannya klasik.

15. Jam pelajaran dimulai pukul 08.00 pagi hingga 12.20 siang yang diselingi jam istirahat untuk minum cokelat. Jam pelajaran dilanjutkan setelah makan siang, 01.30 hingga 03.30 sore.

16. Jumlah siswa rata-rata kurang dari 10 orang per kelas. Nggak semua pelajaran dilakukan di dalam kelas, siswa junior belajar tentang tumbuhan dan berkebun.

17. Jam 4.00-6.00 sore adalah jadwal siswa berolahraga dan berkesenian. Le Rosey memiliki gedung pertunjukan dan pusat kesenian.

18. Lebih dari 60% siswa bermain alat musik maupun menyanyi. Mereka masuk ke kelompok orkestra di sekolah, maupun membentuk band sendiri.

19. Gedung konser Le Rosey Concert dilengkapi 900 tempat duduk.

20. Siswa juga bisa mengikuti kursus privat berkuda karena sekolah memiliki 20 ekor kuda.