Brilio.net - Konsep gaya hidup hemat atau frugal living semakin populer belakangan ini, khususnya di antara generasi milenial. Namun pemahaman tentang konsep ini seringkali keliru di masyarakat. Banyak yang mengartikan frugal living sebagai bentuk kekikiran, padahal terdapat perbedaan mendasar antara hemat dan pelit. Seseorang yang pelit cenderung hanya mempertimbangkan harga dalam setiap pembelian, sedangkan orang yang hemat lebih memperhatikan manfaat dan nilai dari suatu barang.
Penerapan frugal living yang tepat dapat dilihat dari pengalaman seorang ibu muda bernama Riska Ade Cyntia. Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota dan padatnya aktivitas, Riska tetap berpegang teguh pada prinsip pengelolaan keuangan yang bijak. Salah satu caranya adalah dengan rutin menyiapkan bekal makanan untuk seluruh anggota keluarganya.
foto: TikTok/@riskacyntia
Sebagai wanita karier yang juga berperan sebagai istri dan ibu, Riska menunjukkan keahliannya dalam mengelola keuangan keluarga dengan cermat. Setiap mendapatkan gaji bersama suaminya, Riska langsung mengambil peran sebagai pengelola keuangan keluarga. Untuk menghemat pengeluaran, setiap pagi sebelum fajar menyingsing, Riska sudah menyiapkan masakan untuk bekal keluarga.
Persiapan bahan-bahan dilakukan sejak malam sebelumnya agar proses memasak di pagi hari menjadi lebih efisien. Dengan cara ini, Riska berhasil menghindari godaan untuk membeli makanan siap saji atau makan di luar rumah.
Aktivitasnya setiap pagi memang cukup padat. Tak hanya memasak, dirinya pun harus membangunkan suami dan anaknya serta menyiapkan bekal makanan untuk mereka. Meskipun hal ini cukup merepotkan, ia tak pernah merasa penat. Hal tersebut dilakukannya semata-mata demi bisa hidup hemat.
foto: TikTok/@riskacyntia
Usahanya pun tidak sia-sia. Selama satu bulan tersebut, Riska hanya perlu menyiapkan uang untuk transportasi saja. Bahkan dirinya pun berusaha menghemat pengeluaran transportasi dengan mencari yang lebih murah.
Beruntungnya, Riska tidak sendirian. Kebiasaan berhemat dengan membawa bekal setiap hari ini juga diterapkan oleh teman sekantornya.
foto: TikTok/@riskacyntia
Setiap pulang kerja, Riska pun menyempatkan diri untuk pergi ke pasar. Ia berburu berbagai sayuran sebagai stok bekal keluarganya. Diakui, dirinya lebih suka berbelanja di pasar karena sayurannya banyak yang fresh dan harganya pun terjangkau.
Bahkan dengan mengeluarkan kocek Rp 10 ribu saja, ia sudah mendapatkan banyak ikan asin. Hal ini sedikit berbeda jika berbelanja di warung biasa.
foto: TikTok/@riskacyntia
Riska pun mengaku sebenarnya dia tidak terlalu addict dalam menerapkan frugal living. Namun, ia justru malah ketagihan. Ia tak masalah jika harus repot bangun pagi dan menyiapkan bekal untuk keluarganya. Selama hal yang dilakukannya bisa menghemat keuangan.
Uang yang dia hemat dari membawa bekal setiap hari tidak hanya digunakan untuk mengurangi pengeluaran, tetapi juga diinvestasikan dalam tabungan dan investasi jangka panjang. Ia mengaku dari bujet uang makan Rp 30 ribu - Rp 50 ribu tiap harinya bisa ia simpan dan dimanfaatkan untuk pos anggaran lain, seperti menabung.
foto: TikTok/@riskacyntia
Video yang diunggah oleh @riskacyntia ternyata telah ditonton lebih dari 21 ribu pengguna TikTok. Mereka juga ikut berkomentar memberi pendapat masing-masing tentang bagaimana mereka mengelola keuangan.
"halo ka..aku dah 9 th menerapkan ini dan bnr2 terhindar dr hutang gizi terpenuhi jg org rmh jarang skit krna makan bikinin sndiri," kata @melyyancaroline.
"setuju kk...disamping hemat, kebersihan makanan terjamin dibanding beli2 di luar..meskipun pagi2 ud kyk robot," ujar @sharing_review.
"wahh samaa bundd.. sebg ibu pekerja, n pnya balita nyiapin bekel ada manfaat ny jg, bahkan neken pengeluaran bgt, bisa saving lebih juga," komentar @ayyrchmn.
Recommended By Editor
- Umur 23 tahun bisa punya rumah meski frugal living, wanita sandwich generation ini ungkap caranya
- Aman meski tanggal tua, 6 cara cerdas atur gaji ala milenial kantoran
- "Happiness Journey to be #GenHappineZ" persembahan kolaborasi Sasa dan Naturally Speaking by Erha
- Donna Agnesia mengaku tak pernah minta suami untuk beli skincare dan baju, ini alasannya
- 6 Cara konsisten dengan prinsip ngirit ala Kaluna 'Home Sweet Loan', 7 tahun punya tabungan Rp330 juta
- Cara bikin catatan keuangan ala Kaluna ‘Home Sweet Loan’ di spreadsheet, pengeluaran lebih terkontrol