Brilio.net - Pertanian bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan sebuah gaya hidup yang menghubungkan seseorang dengan alam dan sumber daya alam yang berlimpah. Di era yang semakin canggih ini, semakin sedikit anak muda yang tertarik dan terlibat langsung di dunia pertanian, baik skala kecil maupun besar. Pengaruh budaya dan teknologi membuat generasi muda lebih nyaman kerja yang berhubungan teknologi, misalnya jadi content creator.
Akan tetapi berbeda dengan keputusan yang dibuat pria muda satu ini. Di tengah carut marut kegiatan ekonomi pada masa pandemi, alumni Universitas Airlangga ini justru mengambil langkah berani menjadi petani di kampung halamannya, Kota Blitar.
Dia adalah Alfandi Ongko Sugianto atau akrab disapa Alfan, merupakan mahasiswa lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga. Nggak seperti kebanyakan mahasiswa yang menghabiskan waktu pandemi dengan kelas online, Alfan justru mencari peluang bisnis yang menguntungkan di kotanya.
Tak sendirian, Alfan bersama 3 temannya pun mulai mencari tahu tentang budidaya melon, hingga akhirnya membentuk perusahaan berbentuk CV dengan nama Sultan Agro Nusantara. Alfan dengan perusahaan yang berjalan sejak Desember 2020 itu pun akhirnya bisa mempekerjakan masyarakat sekitar.
"Bisa punya perusahaan sendiri, alhamdulillah. Bisa buka lapangan pekerjaan juga alhamdulillah," ujarnya dalam salah satu postingan.
Recommended By Editor
- Frugal living ala anak kos, hanya habiskan Rp 300 ribu untuk kebutuhan sehari-hari selama sebulan
- Dituding pencucian uang, wanita ini jualan baju modal Rp 300 ribu untung Rp 10 M dalam waktu 1 tahun
- Tak cuma sehat, berkat food preparation wanita ini bisa punya tabungan untuk pergi haji
- Khawatir orang tuanya kesepian karena ditinggal kuliah, 4 anak ini temukan kenyataan yang bikin iri
- Awalnya cuma modal Rp 100 ribu buat usaha, mantan kasir supermarket ini punya pabrik di usia 26 tahun