Untuk memudahkan serta mengingat proses penambalan, kamu perlu untuk menandai titik bocor. Jika sumber bocor cukup kecil, kamu perlu alat tambahan seperti spidol. Pastikan tanda tersebut mudah dilihat dengan jelas.

Selanjutnya, agar lebih halus, ampelas bagian yang retak atau bocor dengan rapi. Lakukan proses ini terhadap bagian dalam dan luar pada ember.

menambal ember yang bocor agar rekat  YouTube

foto: YouTube/Arief Nurdiansyah

Kemudian gunakan lem korea yang sebelumnya telah disiapkan ke bagian ember yang retak atau bocor. Sama dengan proses ampelas, pakailah lem korea di bagian dalam dan luar sehingga merata. Usahakan agar dalam penggunaan lem tersebut dilakukan serapi mungkin.

Setelah itu, segera taburi bagian yang bocor dengan micin. Supaya hasil dan kerekatan makin maksimal, gunakan kembali lem korea di atas micin tadi.

menambal ember yang bocor agar rekat  YouTube

foto: YouTube/Arief Nurdiansyah

Tunggu beberapa saat sehingga lem dan micin saling menyerap dan kering. Lakukan proses tersebut di bagian dalam dan luar ember ya. Tunggu hingga sedikit mengering, jika perlu tekan perlahan bagian yang ditambal untuk memastikan bahwa proses telah dilalui dengan benar.

Lakukan proses ampelas sebagai sentuhan akhir. Namun, perlu diingat supaya mengampelas secara perlahan.

menambal ember yang bocor agar rekat  YouTube

foto: YouTube/Arief Nurdiansyah

Ember yang bocor dan retak pun kini telah kembali rekat. Untuk memastikannya, cek ember yang sebelumnya bocor atau retak dengan mengisinya dengan air. Apabila tidak ada bocor pada titik sebelumnya, itu berarti kamu berhasil dan ember bisa digunakan kembali untuk keperluan sehari-hari. Selamat mencoba!