Brilio.net - Salah satu aturan yang diberlakukan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yakni jam operasional bagi para pedagang makanan. Bahkan tak jarang para pedagang terjaring patroli petugas. Mereka dianggap melanggar karena masih berjualan di luar ketentuan. Hal ini acap kali mengetuk pintu hati khalayak untuk ikut mengulurkan tangan. Seperti dilakukan Jenderal Polri satu ini.

Ia melakukan razia dan patroli dengan cara cukup unik dan bikin salut. Saat bertemu seorang ibu pedagang bakso gerobak, ia tak segan menawar dengan harga di luar nalar.

Perlu diketahui, Irjen Muhammad Iqbal merupakan seorang perwira tinggi Polri. Saat ini ia mengemban tugas sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB). Sebelumnya, Iqbal menjumpai sejumlah pedagang di Kota Mataram. Banyak di antara mereka yang barang jualannya diborong Iqbal supaya bisa pulang lebih awal.

Dilansir brilio.net dari akun Instagram @moh.iqbal.91, Kamis (22/7), belum lama ini Jenderal Polri tersebut bertemu dengan seorang penjual bakso tusuk keliling. Ibu tersebut tampak takut saat didekati oleh sang jenderal. Hingga sekian kali keceplosan latah dan cukup kocak.

"Mau beli bakso, berapa baksonya? Kok takut," tanya Iqbal.

"Eh, takut-takut. Ini enggak apa-apa, Pak?" tukas Sumini, penjual bakso itu terkejut.

<img style=

foto: Instagram/@moh.iqbal.91

Irjen Iqbal terlihat berusaha berbaur dan mencairkan suasana. Ia beberapa kali melontarkan candaan yang membuat Ibu Sumini kaget dan latah. Rasa takut dari ibu penjual itu pun seakan sirna seiring hangatnya Iqbal berbincang.

"Ibu Sumini wong Jawa? Jos iki, tusuk iyo-iyo. Aduh mantap," canda Iqbal.

"Enak ini, Pak. Kula wong Jawa, wong Malang. Baksone jos, mantap ini, Pak," jawab ibunya.

<img style=

foto: Instagram/@moh.iqbal.91

Pria kelahiran 4 Juli 1970 itu lantas menanyakan harga sebungkus bakso tusuk itu. Selama seharian, ibu tersebut baru mengantongi Rp 15 ribu.

Sontak saja Iqbal tak segan menawar bakso milik ibu Sumini dengan nominal yang cukup besar.

"Sudah laku berapa, Bu, seharian ini? Terus ini modal (jualan) berapa?" tanya Iqbal.

"Baru dapat Rp 15 ribu, Pak. Enggak tahu, Pak, saya cuma disuruh bawa ini sama bos. Ini Rp 10 ribu, Pak," kata Sumini menyodorkan bakso.

"Boleh nawar enggak? Saya tawar Rp 100 ribu boleh enggak? Kalau Rp 200 ribu boleh? Kalau Rp 300 ribu? Semoga ini jadi berkah untuk ibu. Mudah-mudahan ibu sabar di era Covid," tegas Iqbal.

<img style=

foto: Instagram/@moh.iqbal.91

Sontak saja ibu penjual bakso tusuk keliling tersebut terkejut dengan harga yang ditawar oleh sang jenderal polisi. Tentu saja tawaran tersebut menjadi berkah bagi ibu penjual tersebut.