Brilio.net - Dari beberapa jenis tanaman hias, sansevieria atau yang dikenal dengan nama lidah mertua terbilang cukup populer dan digandrungi banyak orang. Bentuknya yang indah membuat banyak orang tergoda untuk menjadikannya sebagai hiasan di ruangan rumah.
Tanaman yang tak lekang oleh waktu ini tidak hanya memberikan keindahan pada ruangan dan halaman rumah, namun juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Mulai dari memperbaiki kualitas udara hingga menjadi obat kulit.
Dari segi karakteristik, lidah mertua memiliki daun yang keras seperti sukulen, tegak dengan kombinasi warna yang unik, dan ujungnya meruncing. Tanaman lidah mertua menjadi pilihan menarik yang memberikan kesan asri dan segar. Lidah mertua yang banyak dijumpai yakni lidah mertua yang memiliki bentuk daun memanjang, tekstur keras, dan corak garis vertikal pada daunnya.
Selain dijadikan dekorasi rumah, menanam lidah mertua di dalam maupun luar rumah ternyata juga memiliki berbagai manfaat seperti menyerap bahan beracun seperti karbon dioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene yang kurang baik untuk tubuh manusia.
Nah kira-kira jenis lidah mertua mana saja yang cocok untuk ruangan? Berikut brilio.net lansir dari berbagai sumber, Rabu (3/3).
1. Futura robusta.
foto: Instagram/@florigen.boutique
Futura robusta memiliki ukuran lebih mini dan daunnya terbilang indah, karena adanya kombinasi warna abu-abu. Jenis lidah mertua satu ini hanya mampu tumbuh sepanjang 60 cm saja. Karena ukurannya yang mungil, banyak orang tertarik untuk meletakkannya di ruangan, baik itu ruang tamu maupun ruang kerja.
2. Cylindrica.
foto: Instagram/@vivero_25demayo
Cylindrica jenis lidah mertua yang memiliki daun unik, tidak melebar seperti jenis lainnya, daunnya justru berbentuk tombak. Daun berwarna hijau dan dikombinasi dengan warna abu-abu membuat cylindrica semakin indah.
Tanaman hias yang memiliki nama latin Dracaena angolensis ini bisa tumbuh hingga 2 m dengan tebal 2,5 cm. Bentuk yang indah sudah pasti sangat cocok untuk dijadikan hiasan di suatu ruangan rumah.
3. Centong besar.
foto: Instagram/@kebunnya_rimbawan
Jenis lidah mertua ini memiliki daun yang lebar dan cukup besar, orang biasa menyebutnya centong besar. Bentuknya yang unik dan super besar ini kerap diletakkan di sudut ruangan. Selain menjadi lebih indah, ruangan terasa lebih segar.
4. Golden Hahnii.
foto: Instagram/@flauntyourleaves
Golden Hahnii memiliki warna daun yang berbeda dari jenis lidah mertua lainnya. Daunnya berwarna kuning emas cerah dengan kombinasi hijau. Jenis satu ini kerap disebut sarang burung dengan daun yang membentuk melingkar horizontal. Golden Hahnii banyak dijadikan hiasan karena ukurannya yang tidak terlalu besar, yakni tumbuh hingga 30 cm saja.
5. Laurentii.
foto: Instagram/@mexplantsmx
Laurentii memiliki warna daun dengan warna daun kuning kombinasi hijau. Daunnya semakin indah dengan adanya warna abu-abu. Jenis lidah mertua yang satu ini tumbuh hingga 2-4 kaki atau sekitar 60-120 cm. Bentuknya yang indah memang sangat cocok untuk hiasan ruangan.
Cara merawat lidah mertua indoor
1. Pencahayaan.
Tanaman lidah mertua bisa diandalkan dalam berbagai suasana. Meski kerap ditemukan pada area outdoor, namun kamu juga bisa lho merawatnya di dalam ruangan. Tanaman ini cocok di area yang memiliki pencahayaan terang.
Tapi tanaman yang memiliki nama lain Sansevieria ini tetap dapat beradaptasi dengan ruangan yang memiliki pencahayaan minim. Sehingga, kamu bisa merawatnya di dalam kamar ataupun kantor agar semakin mempercantik lingkunganmu.
2. Penyiraman.
Untuk asupan air, jangan berikan secara berlebihan pada tanaman lidah mertua. Biarkan tanah sedikit mengering sebelum kamu melakukan penyiraman. Kamu bisa menggunakan tanah pot kaktus atau menambahkan pasir kasar ke tanah pot biasa, untuk menyediakan drainase yang dibutuhkan tanaman ini.
3. Pemilihan pot.
Dalam merawat tanaman lidah mertua kamu juga perlu memperhatikan pemilihan bahan pot yang digunakan. Wadah yang ideal untuk sansevieria terbuat dari tanah liat karena tanah liat bersifat porous, sehingga tanah akan lebih cepat kering daripada di dalam pot plastik.
Pot plastik menahan kelembapan untuk tanaman yang membutuhkan tanah lembap Sehingga dapat menyebabkan pembusukan pada akar. Jadi ingat, jangan berikan air pada tanaman lidah mertua secara berlebihan, dan jangan biarkan mereka terlalu kering.
4. Suhu.
Tanaman lidah mertua tidak menyukai suhu yang terlalu dingin. Sebagai tanaman tropis, lidah mertua disarankan berada di area yang memiliki suhu hangat. Mereka lebih menyukai suhu mulai dari 70°F hingga 90°F. Jauhkan dari jendela dan pintu selama musim dingin. Waspadai juga, suhu di bawah 50°F akan memberikan dampak buruk pada pertumbuhan tanaman lidah mertua.
5. Repotting.
Pertumbuhan tanaman lidah mertua termasuk cepat, sehingga kamu perlu melakukan repotting. Ya, repotting merupakan tindakan untuk memindahkan tanaman ke pot yang baru. Pilihlah pot yang dangkal dan lebar. Kamu bisa melakukan repotting pada tanaman lidah buaya setiap satu tahun sekali. Repotting bisa disarankan dilakukan pada musim semi.
6. Pemupukan.
Kamu bisa menggunakan pupuk seimbang (10-10-10 atau 8-8-8) yang diencerkan menjadi setengah takaran. Ingat, tanaman lidah mertua tidak boleh dibuahi selama musim dingin. Cara ini akan membantu proses pertumbuhan tanaman agar lebih sehat dan tidak mudah layu.
Recommended By Editor
- Harga lidah mertua centong dan cara merawatnya
- Cara merawat lidah mertua silver queen dan cara memperbanyaknya
- 10 Jenis tanaman lidah mertua yang bisa dirawat indoor
- Cara memperbanyak lidah mertua dengan media tanam air serta tahapannya
- Cara merawat lidah mertua indoor bikin subur dan sehat
- 4 Cara menanam lidah mertua dengan stek, mudah dan cepat tumbuh
- 10 Jenis tanaman lidah mertua yang cocok dijadikan dekorasi rumah