Brilio.net - Sepak bola bukan hanya permainan untuk para pria. Pesepak bola perempuan juga layak mendapat perhatian yang sama. Intensitas pertandingan, keseruan sampai gol-gol yang tercipta pun nggak kalah cantik dari pesepak bola pria. Tak hanya itu, sepak bola kerap menampilkan sisi-sisi unik, menarik, kemanusiaan dan realita nyata keberagaman.

Cerita nilai-nilai keindahan sepak bola tersaji dalam video singkat yang diunggah akun Twitter @Footynions baru-baru ini. Beredar video berdurasi 21 detik yang memperlihatkan pesepak bola wanita membetulkan hijabnya karena tertarik saat melewati adangan pemain lawan.

Uniknya, saat pesepak bola berhijab itu sedang merapikan kembali hijabnya, lima lawannya langsung berdiri melingkar menutupi wanita tersebut agar rambutnya tak terlihat penonton maupun kamera.

Video tersebut beredar luas di media sosial. Salah satu akun Twitter yang mengunggahnya ialah @Footynions. Dalam video tersebut, seorang pesepak bola wanita tampak menggocek bolanya melewati tekel lawan. Namun salah satu lawannya tak sengaja menarik hijab dari perempuan ini.

Tak lama kemudian, pesepak bola berjersey hijau itu menunduk sampai jongkok. Ia kemudian terekam membetulkan hijabnya sambil menutupi rambutnya dengan susah payah. Melihat kejadian ini, para lawan yang menggunakan jersey merah satu per satu mendatanginya, berkerumun mengelilingi perempuan berhijab tersebut

Hal tersebut menunjukkan sepak bola tidak hanya permainan di lapangan, melainkan ada juga keberagaman, solidaritas, hingga saling menghormati satu sama lain. Selain itu, dalam video tersebut menunjukkan pesepak bola bisa berbaur satu sama lain tanpa memandang ras maupun agama.

Hingga kini, video tersebut telah ditonton lebih dari 2,5 juta kali. Sementara cuitannya telah di-retweet sebanyak 7.000 kali. Banyak komentar positif yang menghiasi unggahan tersebut.

Dalam kolom komentar, sang pemilik akun juga tak lupa memberikan keterangan pertandingan tersebut merupakan final Liga Sepak Bola Putri Yordania antara Shabab Alordan melawan Amman Club.