Brilio.net - Bagi kamu pecinta fotografi mungkin tak asing lagi dengan merek kamera Leica. Produk buatan Jerman ini dikenal sebagai kamera dengan harga pasaran yang terbilang mahal dibandingkan produk lainnya. Kamera Leica sendiri pertama kali dibuat pada tahun 1911.

Jauh dari negara asalnya, Jerman, sebuah acara bertajuk The 32nd WestLicht Camera Auction digelar untuk menarik perhatian para kolektor kamera. Sebuah kamera lawas keluaran Leica tahun 1923 dilelang untuk umum. Kamera Leica 0 series camera number 122 ini dipamerkan di galerry milik Peter Coeln, Vienna, Austria pada 12 Maret 2018.

Dilansir dari Leica Rumors, Minggu (18/3), kamera lawas Leica 0 nomor 122 telah terjual dengan harga 2,4 juta Euro atau setara dengan Rp 40,5 miliar. Ini merupakan harga tawar paling mahal di dunia. Tak mengherankan apabila Leica seri lawas ini disebut sebagai kamera termahal di dunia.

 leica series 0  2018 brilio.net

foto: diyphotography.net

Pada awalnya, Leica seri 0 ini ditawarkan dengan harga 400 ribu Euro. Kamera tersebut sempat disimpan secara pribadi oleh kolektor asal Asia. Harga kamera Leica lawas ini mencapai harga Rp 40 miliar bukan tanpa alasan. Kamera Leica ini memiliki keistimewaan yang sebanding dengan daya jualnya.

 leica series 0  2018 brilio.net

foto: ecns.cn

Kamera Leica series 0 ini diproduksi pada tahun 1923, dua tahun sebelum peluncuran Leica untuk pertama kalinya. Kamera series 0 ini terbilang langka karena hanya tersedia sebanyak 25 buah.

Sang pembuat, Ernst Leitz ini sengaja hanya memproduksi 25 unik karena untuk uji coba. Namun siapa sangka, setelah 95 tahun berlalu, kondisi Leica series 0 ini masih bagus.

Saat lelang, tak mengherankan apabila kamera jadul dari Leica ini mendapat harga yang fantastis. Kondisi prima dan usia yang hampir satu abad ini membuat kamera Leica jadi istimewa. Leica sendiri dikenal sebagai salah satu produsen kamera dengan kualitas dan harga premium.