Brilio.net - Hingga saat ini, minyak bumi masih menjadi sumber energi utama bagi kegiatan industri, transportasi maupun rumah tangga. Oleh karena itu, eksplorasi tambang minyak bumi selalu dilakukan.
Minyak bumi dihasilkan dan diambil dari dalam perut bumi kemudian diolah menjadi minyak yang siap pakai. Proses pengolahan minyak mentah atau crude oil dilakukan di kilang minyak.
Ada dua jenis kilang minyak berdasarkan lokasinya yang biasa digunakan untuk melakukan pengolahan. Kedua jenis ini adalah kilang minyak onshore dan kilang minyak offshore.
Kilang minyak onshore yakni kilang minyak yang ada dibangun di darat dan melakukan pengolahan minyak di darat. Sedangkan kilang minyak offshore adalah kilang minyak yang dibangun di laut lepas.
Kilang minyak offshore ini dibangun dengan menggunakan kapal yang tidak bergerak. Selain sebagai tempat pengolahan minyak, kilang offshore juga digunakan sebagai tempat untuk menyimpan minyak sebelum didistribusikan. Karena dibangun mengapung di laut, tentunya struktur bangunan kilang minyak ini memiliki desain khusus yang nggak semua orang tahu, terutama di bagian struktur bawah lautnya.
Kamu penasaran? Yuk kita simak 9 potret struktur bawah laut kilang minyak yang brilio.net rangkum dari Siakap Keli Sabtu (27/10) berikut ini.
1. Penampakan kilang minyak terapung atau offshore.
2. Di kilang ini lah minyak mentah diubah menjadi minyak siap pakai.
3. Dibangun di atas permukaan laut, kilang minyak berdiri di atas pilar-pilar yang ditanam di kedalaman laut.
4. Kilang minyak berskala kecil biasanya hanya memproduksi 20.000 liter minyak per hari.
5. Penampakan bagian bawah laut kilang minyak.
6. Ilustrasi bagian bawah laut kilang minyak, lebih tinggi daripada menara Eiffel lho.
7. Ini bagian-bagian dari struktur bangunan kilang minyak offshore.
8. Begini ilustrasi kilang minyak di laut lepas.
9. Pilar-pilar besar penyangga bangunan kilang minyak.
