Brilio.net - Jika biasanya pelukis menggunakan kanvas untuk membuat lukisannya, beda dengan seniman muda asal Kairo, Mesir ini. Chanel Arif, seniman muda Kairo ini memilih manusia langsung sebagai kanvasnya. Arif menggunakan manusia sebagai kanvas untuk 'menghidupkan' lukisannya.
"Jika biasanya orang membuat 2D menjadi 3D, aku melakukan sebaliknya. Karena sesuatu dengan tubuh manusia itu lebih menarik," jelas Arif seperti dilansir brilio.net dari star2, Selasa (14/3).
Gadis keturunan Arab dan Iran ini awalnya mengambil pendidikan makeup dan seni body-painting. Kemudian setelah lulus sekolah di Amerika Serikat, Arif kembali ke Mesir dan bereksperimen. Akhirnya lahirlah karya ilusi optik yang ia beri judul 'After Dinner' pada Maret ini. Arif pun telah memamerkan karyanya di galeri pribadinya sejak awal bulan lalu.
"Ini merupakan salah satu evolusi seni yang benar-benar menarik," ungkap salah seorang pengunjung.
Nah, berikut simak yuk proses kreatif Arif dalam menciptakan 'After Dinner':
1. Kamu kira ini lukisan 3D?
2. Ini bahkan aslinya 3D yang dijadikan 2D.
3. Detail meja kursinya nggak kalah penting.
4. Instalasi ruangan yang mirip kanvas.
5. Arif mengaku terinspirasi dari seniman Amerika, Alexa Meade.
6. Genre Arif merupakan konsep baru dalam seni kontemporer, yaitu seniman melibatkan pemirsa konservatif.
7. Arif mengerjakan karya ini hanya dalam waktu enam hari.
8. Warna dan detail aksesori pun tak luput dari tangan dingin Arif.
Recommended By Editor
- 11 Karya ukiran kayu keren nggak nyangka kalau buatan tangan
- 10 Lukisan anime dari cat air ini terlihat nyata banget
- 15 Karya fotografer ini bukannya indah dipandang tapi malah sebaliknya
- 25 Karya foto terbaik Sony World Photography Awards 2017, keren banget
- Gudang tua ini sekilas tampak tak terawat, tapi isinya bikin melongo