Brilio.net - Kebudayaan adalah sesuatu yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Secara umum kebudayaan merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama dan diwariskan secara turun temurun.
Sementara itu, bentuk dari kebudayaan adalah benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, seperti perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, seni, religi, dan lainnya. Bentuk ini ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Seperti yang diketahui bersama, Indonesia memiliki berbagai ragam kebudayaan, yang tentunya ini perlu dilestarikan supaya kebudayaan tidak musnah.
Nah, lebih lanjut berikut penjelasan terkait pengertian, jenis, dan unsurnya dari kebudayaan, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (14/5).
Pengertian kebudayaan.
foto: pixabay.com
Menurut para ahli ada beberapa pengertian kebudayaan, diantaranya sebagai berikut.
1. Koentjaraningrat, 2002.
Kebudayaan adalah seluruh gagasan dan hasil karya manusia yang teratur oleh tata kelakuan, didapatkan dengan belajar dan semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
2. Ki Hajar Dewantara.
Kebudayaan adalah buah budi manusia yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadao dua pengaruh kuat, yaitu alam dan zaman (kodrat dan masyarakat). Selain itu, bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam kehidupan guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada awalnya bersifat tertib dan damai.
3. Sutan Takdir Alisyahbana.
Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir sehingga menurutnya, pola kebudayaan itu sangat luas karena semua tingkah laku dan perbuatan tercakup di dalamnya dan dapat diungkapkan pada basis dan cara berpikir termasuk perasaan, karena perasaan merupakan maksud dari pikiran.
4. Malinowski.
Kebudayaan pada prinsipnya berdasarkan atas berbagai sistem kebutuhan manusia. Tiap tingkatan kebutuhan itu menghadirkan corak budaya yang khas. Misalnya, guna memenuhi kebutuhan manusia akan keselamatannya, timbul kebudayaan berupa perlindungan, yakni seperangkat budaya dalam bentuk tertentu seperti lembaga kemasyarakatan.
5. C.A. van Peursen.
Kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap kelompok orang dapat berlainan dengan hewan. Oleh karena itu, manusia tidak dapat hidup begitu saja di tengah-tengah alam.
Jenis kebudayaan.
foto: pixabay.com
1. Kebudayaan modern.
Kebudayaan modern berasal dari mancanegara yang datang di Indonesia, seperti halnya budaya atau kesenian import. Selain itu budaya modern juga bisa berupa penampilan dan kemampuan memperagakan diri didasari sifat komersial. Budaya modern lebih mengesampingkan norma dan aturan, karena gaya telah menjadi idola masyarakat. Contohnya film dan musik jazz.
2. Kebudayaan tradisional.
Kebudayaan tradisional bersumber dari perkembangan daerah setempat. Kebudayaan tradisional kurang mengutamakan komersial, namun dilandasi berdasarkan sifat kekeluargaan. Contohnya wayang orang, keroncong, ludruk, dan lainnya.
3. Budaya campuran.
Pada hakikatnya budaya campuran merupakan campuran antara budaya modern dan budaya tradisional yang berkembang dengan cara asimilasi maupun difusi. Kebudayaan campuran sudah memperhitungkan komersil tapi masih mengindahkan norma dan adat setempat. Contohnya, musik dangdut, orkes gambus, dan campursari.
Unsur-unsur kebudayaan.
foto: pixabay.com
Unsur kebudayaan menjadi suatu bagian yang dapat digunakan sebagai satuan analisis tertentu. Adanya unsur tersebut menjadikan kebudayaan lebih mengandung makna totalitas. Adapun penjelasan unsur-unsur kebudayaan, sebagai berikut.
1. Sistem religi dan upacara keagamaan, merupakan produk manusia sebagai homo religius. Manusia memiliki suatu kepercayaan besar bahwa ada yang lebih mahabesar dari kekuatan dirinya, maka dari itu lahirlah kepercayaan yang saat ini menjadi agama.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan, merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Dengan adanya organisasi kemasyarakatan, manusia dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya, seperti halnya gotong royong.
3. Sistem pengetahuan, merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan diperoleh dari pemikiran sendiri, kemudian disampaikan kepada orang lain melalui bahasa sehingga pengetahuan dapat menyebar luas.
4. Sistem mata pencaharian hidup, merupakan produk manusia sebagai homo economicus. Manusia dapat bercocok tanam, berdagang, dan berternak. Budaya ini hingga sekarang masih turun temurun sehingga mampu mencukupi kebutuhan hidup.
5. Sistem teknologi dan peralatan, merupakan produk manusia sebagai homo faber. Manusia dapat menciptakan sekaligus menggunakan suatu alat. Dengan alat yang diciptakan manusia mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.
6. Bahasa, merupakan produk manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya ditunjukan dalam bentuk tanda atau kode, kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan dan tulisan. Bahasa-bahasa yang telah maju seperti saat ini, memiliki kosakata yang besar jumlahnya sehingga makin komunikatif.
7. Kesenian, merupakan produk manusia sebagai homo aesteticus. Manusia semata-mata tidak hanya mencari makan untuk kehidupannya, namun juga memerlukan pemandangan yang indah dan suara yang merdu sebagai pemuas dan bentuk hiburan. Hingga saat ini Indonesia dikenal memiliki banyak kesenian daerah.
Sumber: Yulianthi. 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Recommended By Editor
- Artikel adalah karangan tulisan, ini arti, tujuan, ciri, dan jenisnya
- Stakeholder adalah, ketahui pengertian, peran, dan jenisnya
- Struktur sosial adalah, pahami pengertian, klasifikasi, dan cirinya
- 9 Arti mimpi seputar menari, punya makna mendalam
- Kalimat adalah rangkaian kata, ketahui pengertian, jenis, dan unsurnya