1. Dia adalah Sumiran dan Sugiarti, pasangan suami istri yang tinggal di sebuah rumah sederhana di tengah hutan. Mereka tak hanya berdua, tapi ada satu anaknya yang masih kecil tinggal bersama di sana.
2. Sumiran dan keluarga sudah tinggal di Kampung Suci selama 24 tahun. Sebetulnya Kampung Suci ini dulunya berpenduduk, ada sekitar 5 keluarga yang mendiami kampung ini.
3. Hanya saja karena akses yang sulit, alhasil para penduduk memutuskan untuk pindah ke tempat lain. Hanya tersisa Sumiran dan Sugiarti yang masih bertahan di kampung Suci ini. Itu sebabnya mengapa tempat ini disebut kampung mati.
4. Di rumah yang sederhana dari kayu, keluarga itu tinggal dan melakukan kegiatan sehari-harinya. Mulai dari tidur, makan, mandi, bekerja, dan sebagainya.
5. Rumah ini punya dapur yang cukup luas dan rapi. Mereka memasak menggunakan kayu bakar yang bahannya di dapat dari kebun sekitar.
Recommended By Editor
- Masak antigerah dan keringatan, begini 7 penampakan dapur terbuka yang menyatu dengan kebun rumah
- 11 Potret rumah gedong hasil menabung 11 tahun, interiornya elegan kayak hotel bintang 5
- 10 Potret rumah mungil di gang sempit bergaya industrial dengan tiga lantai, solusi lahan sempit
- Berada di desa sepi penduduk, begini potret rumah berusia lebih 1 abad berdiri kokoh di Bangka Belitun
- Hidup tanpa tetangga di hutan, ini 11 potret rumah kayu mungil interiornya estetik meski sederhana
- Lantaran hasil tak sesuai ekspektasi, mural tembok ini dirombak ulang hasilnya bikin fresh dan estetik