Brilio.net - Beberapa orang mengenal akar bahar sebagai tumbuhan laut yang dimanfaatkan sebagai komoditas aksesoris. Terlebih banyak konsepsi di masyarakat yang menilai akar bahar memiliki kemampuan supranatural yang dapat menangkal dari arwah jahat.

Perlu diakui bahwa aksesoris akar bahar memang popular sejak dulu di beberapa negara mulai dari Indonesia, Tiongkok, dan Hawaii. Pada abad pertengahan, aksesoris ini dipercaya dapat melindungi diri dari hal-hal mistis, termasuk sihir jahat.

Klaim tersebut tidak memiliki penelitian lebih lanjut, yang berarti hanya sebatas mitos yang diyakini masyarakat tertentu dari para leluhurnya. Hal ini pun diungkapkan oleh salah satu content creator TikTok @toursm_digital yang baru-baru ini mendapat hadiah akar bahar dari rekannya.

Pada unggahannya, wanita tersebut menjelaskan tentang akar bahar tersebut. Dia menginformasikan bahwa akar bahar merupakan hewan yang dilindungi. Selain itu, dia juga menghimbau agar masyarakat maupun pengrajin akar bahar agar mencari alternatif lain pengganti akar bahar. Pasalnya hewan ini mulai punah akibat aktivitas manusia. Lantas apa itu akar bahar dan kenapa dikatakan sebagai hewan?

Apa itu akar bahar?

Apa itu hewan laut akar bahar ciri dan fungsinya © 2024 TikTok

Apa itu hewan laut akar bahar ciri dan fungsinya
TikTok/@toursm_digital

Akar bahar merupakan golongan hewan yang masuk dalam kategori filum Coelenterata atau hewan yang tidak bertulang belakang. Meski bentuknya menyerupai tumbuhan, akar bahar merupakan fauna yang bentuknya koloni di sekitar terumbu karang.

Mengutip buku Ensiklopedia Akar Bahar oleh Julia R. Tapilatu dkk., akar bahar tidak memiliki kemampuan untuk menarik kembali tentakelnya. Oleh karena itu, hewan jenis ini tidak bisa hidup di daerah yang bersedimen tinggi serta tidak ada arus yang mengambil sedimen tersebut.

Dalam bahasa Inggris, akar bahar disebut sebagai The Black Corals atau The Thorny Corals. Sedangkan di kalangan peneliti, hewan ini dikenal sebagai Anthiphates. Dinamakan sebagai corals sendiri berkaitan dengan hewan yang hidup di perairan laut. Khususnya yang memiliki ekosistem terumbu karang.

Hewan akar bahar ini ternyata memiliki keunikan yang berbeda dari hewan lainnya. Tidak hanya dari bentuknya seperti tumbuhan tetapi akar bahar juga memiliki keistimewaan seperti:

- Tidak memiliki sistem pembuangan sisa pencernaan layaknya hewan yang beranus lainnya.

- Tidak memiliki sistem pernapasan.

- Dan tidak memiliki sistem peredaran darah.

Meski begitu, akar bahar ini termasuk dalam kategori fauna laut yakni memiliki tangan atau tentakel serta saluran pencernaan. Bahkan hewan ini memiliki sistem berkembangbiak dengan perkawinan yang dilakukan secara khusus.

Ditelisik lebih dalam, akar bahar pada dasarnya tidak terdiri dari satu hewan saja. Namun hewan ini menyerupai sekumpulan ratusan hewan kecil yang bentuknya seperti polip atau spesies hewan yang hidup sebagai koloni.

Lebih jauh dalam penelitian Yunialdi Hapynes Teffu (2015) dalam Jurnal Institut Pertanian Bogor, akar bahar ini ternyata bagian dari Genus Rumphella dan Hicksonella yang kerap dimanfaatkan sebagai perhiasan maupun obat rematik. Terutama di daerah-daerah Timur, seperti di Pulau Sabu-Raijua, Nusa Tenggara Timur.

Ciri dan fungsi hewan akar bahar.

Apa itu hewan laut akar bahar ciri dan fungsinya © 2024 TikTok

Apa itu hewan laut akar bahar ciri dan fungsinya
TikTok/@toursm_digital

1. Memiliki tangan atau tentakel menyerupai tumbuhan.

2. Memiliki saluran pencernaan.

3. Berkembang biak dengan perkawinan.

4. Organ perkembangbiakannya disebut gamet, yakni gamet jantan dan betina.

5. Umumnya masa kembang biak terjadi ketika gamet jantan dan betina bertemu di perairan.

6. Setelah gamet tersebut menyatu akan terbentuk zygot. Dari zygot inilah muncul hewan akar bahar baru.

7. Umumnya hidup di kedalaman laut 5-10 meter. Beberapa jenis hidup di kedalaman 40 meter.

8. Bertahan hidup di lingkungan perairan yang subur. Jika laut tercemar, ekosistem hewan ini juga ikut terganggu.

Melansir penelitian dari LIPI pada 2012 lalu, penelitian lapangan di Provinsi Maluku Utara yang kemudian rangkum dalam buku judul "Ekologi Pesisir Ternate, Tidore dan Sekitarnya" menjelaskan bahwa fungsi hewan akar bahar menjadi rumah sekaligus tempat berlindung hewan laut lainnya.

Selain tempat kehidupan ikan dan berbagai biota laut lainnya, akar bahar ternyata juga penting untuk menjaga ekosistem terumbu karang. Apabila dirusak maka potensi ikan pun akan semakin berkurang. Alhasil dapat merugikan nelayan. Oleh karena itu, penting untuk melindungi sekaligus menjaga habitat akar bahar.

Sementara itu, kategori hewan akar bahar sebagai salah satu jenis hewan yang dilindungi serta pelanggaran pengiriman akar bahar telah termuat dalam ketentuan peraturan perundang-undangan, meliputi:

- Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 Tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan

- Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dalam UU No 45 Tahun 2009

- Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya

- Terakhir, Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp100 juta.