Brilio.net - Kesenjangan sosial merupakan perbedaan kondisi ekonomi antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. Dalam artian lain, kesenjangan sosial adalah suatu kondisi terjadinya ketidaksamaan atau tidak seimbang akses untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dalam suatu masyarakat.
Faktor kesenjangan sosial disebabkan karena adanya perbedaan status sosial, ekonomi, budaya, kemiskinan, hingga kurangnya lapangan pekerjaan. Kesenjangan sosial sering disebut sebagai ketimpangan sosial, karena adanya perbedaan yang sangat terlihat atau mencolok dalam sebuah masyarakat.
Kesenjangan sosial terjadi saat sumber daya yang ada di dalam suatu masyarakat tidak tersebar secara merata, hal ini menimbulkan pola-pola khusus berdasarkan kategori-kategori yang ditetapkan secara sosial. Adanya kesenjangan sosial dapat mengakibatkan ketidakadilan pada suatu masyarakat. Oleh sebab itu, sumber daya perlu disebarkan secara merata kepada tiap-tiap daerah masyarakat yang masih membutuhkan.
Di balik adanya kesenjangan sosial tentu terdapat penyebab dan dampaknya. Lantas apa yang menjadi faktor penyebab serta dampak yang ditimbulkan dari adanya kesenjangan sosial? Berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (12/4).
1. Faktor penyebab kesenjangan sosial.
foto: freepik.com
a. Faktor perbedaan sumber daya alam.
Faktor penyebab kesenjangan sosial adalah kekuatan sumber daya alam yang ada di masing-masing daerah. Sebab tingkat ekonomi suatu daerah dipengaruhi adanya sumber daya alam, apabila sumber daya alamnya dikelola dengan cara yang tepat maka tingkat ekonomi suatu masyarakat dapat meningkat.
b. Pengaruh globalisasi.
Globalisasi dapat menciptakan adanya kesenjangan sosial dan ekonomi, hal ini muncul saat sebagian masyarakat nggak bisa beradaptasi dengan adanya globalisasi. Sehingga masyarakat ini akan tertinggal dan nggak mendapatkan apa yang orang lain dapatkan.
c. Kondisi demografis.
Demografis setiap daerah tentu dapat dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan masyarakatnya, kesehatan, pendidikan, dan juga lapangan pekerjaan. Maka dari itu, kondisi demografis setiap daerah berbeda. Ini yang nantinya akan menyebabkan kesenjangan sosial, sebab produktivitas kerja setiap orang di berbagai daerah juga berbeda.
d. Letak dan kondisi geografis.
Letak dan kondisi geografis, umumnya dilihat dari proses pembangunan di daerah tersebut. Sebagai contoh ketika masyarakat yang tinggal di dataran tinggi, akan merasa kesulitan untuk membangun infrastruktur dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di dataran rendah.
2. Bentuk kesenjangan sosial.
foto: freepik.com
- Kesenjangan antara desa dan kota, salah satu yang paling berpengaruh adalah kondisi geografis dan juga tipologi desa yang kurang menguntungkan.
- Kesenjangan ekonomi antar kelompok masyarakat.
- Kesenjangan antar wilayah dan subwilayah.
- Kesenjangan kualitas sumber daya manusia, pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk pembangunan masyarakat. Jika pendidikan yang ditempuh baik, maka seseorang dapat meningkat status sosialnya, namun nggak semua masyarakat memperoleh pendidikan yang berkualitas.
3. Dampak kesenjangan sosial.
foto: freepik.com
a. Pengangguran dan kemiskinan, kesenjangan sosial dapat dilihat dari angka kemiskinan dan juga pengangguran setiap tahunnya apakah meningkat atau justru menurun.
b. Kurangnya tenaga kerja yang kompeten.
c. Kriminalitas, tingginya kasus kriminalitas sejalan dengan tingginya tingkat kesenjangan sosial yang terjadi. Hal ini disebabkan karena permasalahan ekonomi atau keuangan.
d. Kecemburuan sosial terhadap kelompok yang lain, ini akan mengakibatkan kecemburuan ketika melihat masyarakat lainnya bisa memenuhi kebutuhannya.
Recommended By Editor
- Pengertian teks tanggapan, ciri, tujuan, fungsi, & struktur penulisan
- Pengertian ancaman, tujuan, jenis, dan cara mengatasinya
- Pengertian teks berita, unsur, struktur, kaidah, jenis dan contohnya
- Kalimat imperatif adalah: ini pengertian, ciri-ciri, dan jenisnya
- Inflasi adalah kenaikan harga, ketahui jenis dan penyebab terjadinya