Brilio.net - Adanya media sosial memang nggak cuma memberikan kemudahan dalam berkomunikasi atau mencari informasi. Lebih dari itu, media sosial kini juga menjadi platform favorit bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.

Ya, berbagai online shop yang menawarkan beragam barang dari mulai kebutuhan rumah tangga, fashion, peralatan bayi, skincare hingga makanan ringan bisa dengan mudah kamu temui di media sosial. Nggak punya banyak waktu buat pergi ke toko? Kamu tinggal klik, transfer sesuai biaya dan tinggal tunggu barang sampai ke tujuan.

Apalagi dengan adanya e-commerce yang semakin mempermudah kamu buat berbelanja dengan ratusan online shop yang tersedia. Meskipun menawarkan beragam kemudahan, namun kamu harus tetap waspada dalam memilih online shop yang akan dituju.

Salah pilih, bisa-bisa kamu mengalami penipuan. Sudah kirim uangnya, tapi ternyata barangnya malah nggak sampai, kamu pernah mengalaminya? Kalau iya, mungkin solusi yang dibagikan akun @menujusenja seperti dikutip brilio.net, Senin (25/6) ini bisa kamu tiru.

Begitu sadar bahwa kamu sedang mengalami penipuan, maka segeralah untuk pergi ke bank dan serahkan bukti transfer. Penting bagi kamu untuk menceritakan secara detail kronologi tersebut, maka pihak bank akan membantu proses penyelidikan selanjutnya.

Solusi mengatasi penipuan online shop   2018 brilio.net

foto: Twitter/@menujusenja

Hal yang penting lainnya yang harus diperhatikan adalah untuk selalu menyimpan bukti transfer setelah melakukan transaksi.

Solusi mengatasi penipuan online shop   2018 brilio.net

foto: Twitter/@menujusenja

Unggahan tersebut kini sedang ramai menjadi perbincangan para penghuni Twitter, banyak para pengguna media sosial yang turut membagikan pengalaman serupa. Para netizen ini membagikan pengalamannya mengurus uangnya ke bank.

"dengan catatan: uang belum ditarik penipu dari rekeningnya.

aku udah pengalaman, pake cara di atas semua. tp tetep gak bisa, karena penipu udah tarik tunai." ungkap akun @latchifa menanggapi.

"Sudah pernah coba dan biasanya hari pertama kita datang laporan aja dilayani seakan benar-benar mau diselesaikan. Tapi kedatangan berikutnya kita nggak bisa buat apa-apa, tidak ditindaklanjuti, berujung pulang tetap dengan tangan kosong. Hanya beberapa bank yg benar-benar peduli." ungkap akun @angginifz

"prosesnya emg gitu tp semua berjalan lambat. biasanya pelaku menggunakan rekening yang bukan miliknya. duit abis di transfer trus di kuras dr atmnya. dari bank sendiri juga biasanya lambat prosesnya," imbuh akun @dRidwanmas.

"Gak semudah itu pihak bank mau membekukan rekening pelaku, dulu pernah mau coba. Setelah bikin laporan di kantor polisi, saya datang ke CS B*A, mbaknya minta tulisan kronologi lengkap beserta bukti2 pendukung dan surat keterangan dari polisi." tulis akun @awaskalaugak.

"Kalau negosiasinya bagus, rekening pelaku akan dibekukan. Nah sekarang tergantung pelakunya merasa kesal trus ke bank atau dibiarin aja. Kalau pelakunya udh ambil uangnya, ya kita yang kena apes. Harus cepat2 urusnya memang," inbuh akun @awaskalaugak melanjutkan.