Brilio.net - Sedekah merupakan salah satu amalan seorang muslim yang dilakukan dengan cara mengeluarkan apa yang dia miliki. Sedekah dilakukan dengan sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Menurut peraturan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) No.2 tahun 2016, sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.

Sedekah menjadi salah satu amalan yang dicintai Allah SWT. Selain itu, apabila bersedekah Allah juga akan menghapus dosa yang telah diperbuat sebagaimana yang terkandung dalam Surat Al-Baqarah ayat 271:

<img style=

foto: merdeka.com

Artinya:

"Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan."

Selain itu, dalam Hadist Riwayat Tirmidzi dituliskan:

"Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api."

Mengerjakan sesuatu yang menjadi perintah Allah SWT tentu akan mendapatkan pahala yang melimpah. Hal tersebut tertuang dalam Alquran surat Al-Hadid ayat 18, sebagai berikut:

<img style=

foto: merdeka.com

Artinya:

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia."

Dengan begitu, apabila seorang muslim bersedekah maka dirinya tidak kehilangan harta melainkan mendapatkan harta yang lebih baik dari Allah SWT. Selain itu, sedekah merupakan bentuk rasa syukur terhadap apa yang sudah kita dapatkan atas ridho Allah SWT.

Sedekah bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, terdapat hari baik yang dianjurkan kepada umat muslim untuk bersedekah yaitu pada hari Jumat.

Hal tersebut tertuang dalam hadist riwayat Abi Syaibah, "Sedekah itu dilipatgandakan pahalanya pada hari Jumat (yakni bila sedekah itu pada hari Jumat, maka pahala berlipat ganda dari hari-hari lain."

Hari Jumat adalah hari yang paling utama dan berkah dibandingkan dengan hari-hari yang lain. Pada hari itu Rasulullah meminta umatnya untuk memperbanyak amalan, termasuk sedekah.

Dalam kitab Zadul Maad Ibnul Qoyim, beliau menganjurkan setiap muslim untuk memberikan sedekah sebelum sholat jumat tanpa sepengetahuan orang lain.

"Saya pernah melihat Ibnu Taimiyah apabila beliau berangkat jumatan, beliau membawa apa yang ada di rumah, baik roti atau yang lainnya, dan beliau sedekahkan kepada orang di jalan dengan diam-diam," katanya.

Terdapat beberapa keutamaan bersedekah di hari Jumat yang dianjurkan Rasulullah kepada umatnya. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (21/4).

1. Mendapat pahala berkali lipat.

Dilansir dari laman Islam.nu.or.id, dalam bab "Hal-hal yang Diperintahkan di Hari dan Malam Jumat" di kitab al-Umm, Imam al-Syafii meriwayatkan hadist:

<img style=

foto: Islam.nu.or.id

"Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, 'Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar'. Nabi bersabda, 'Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan'."
(Imam al-Syafii, al-Umm, juz 1, hal. 239)

2. Seperti sedekah di bulan Ramadhan.

Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah pernah berkata tentang keutamaan sedekah pada hari Jumat. Beliau berkata:

"Keutamaan sedekah di hari Jumat dibanding semua hari dalam sepekan seperti keutamaan sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya."

3. Didoakan malaikat.

Apabila seorang muslim bersedekah di hari Jumat pagi, maka dirinya akan mendapatkan keutamaan seperti sabda Nabi Muhammad SAW.

"Setiap pagi hari di mana para hamba berada di dalamnya, ada dua malaikat yang turun seraya malaikat pertama berdoa; Ya Allah, berikanlah bagi orang yang bersedekah ganti. Dan malaikat satunya lagi berdoa; Ya Allah, berikanlah bagi yang tidak mau bersedekah (pelit) kebinasaan." (HR. Bukhari dan Muslim).