Brilio.net - Segala amalan ibadah yang kita lakukan di bulan suci Ramadhan akan mendapatkan pahala lebih dibanding bulan-bulan lainnya. Salah satu amalan yang dapat kita lakukan yakni bersedekah.
Bersedekah sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersedekah, hubungan sosial bisa menjadi lebih baik. Bersedekah juga menjauhkan diri dari sikap sombong dan angkuh. Memberikan sesuatu dengan ikhlas kepada oang lain dapat meringankan beban mereka. Sebagaimana dalam surat Al-Baqarah ayat 177, Allah berfirman sebagai berikut:
"Laisal-birra an tuwallu wujuhakum qibalal-masyriqi wal magribi wa laakinnal birra man aamana billaahi wal yaumil aakhiri wal malaa'ikati wal kitaabi wan nabiyyiin, wa aatal maala 'alaa hubbihii zawil qurbaa wal yataamaa wal masaakiina wabnas sabiili was saa'iliina wa fir riqaab, wa aqaamas-salaata wa aatazczakaah, wal-mufuna bi'ahdihim izaa 'aahadu, was-saabiriina fil ba'saa'i wad-darraa'i wa hiinal-ba's, ulaa'ikallaziina sadaqu, wa ulaa'ika humul muttaqun."
Artinya:
"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
Bersedekah adalah kegiatan memberikan sesuatu dari seorang muslim kepada orang lain secara sukarela tanpa adanya batasan waktu dan jumlah tertentu. Di bulan suci Ramadhan, selain menunaikan zakat fitrah, kamu bisa bersedekah dalam bentuk memberikan makanan berbuka puasa untuk sesama. Syekh Said Muhammad Ba’asyin dalam Busyral Karim mengatakan bahwa:
"Orang yang berpuasa disunahkan berbagi sesuatu dengan orang lain untuk buka puasanya meskipun hanya sebutir kurma atau seteguk air. Kalau dengan makan malam, tentu lebih utama berdasar pada hadits Rasulullah SAW."
Beliau bersabda, "Siapa yang berbagi takjil kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala puasa tanpa mengurangi pahala puasa orang yang ditraktir takjil."
Keutamaan memberi makanan untuk berbuka puasa.
foto: freepik.com
Selain sebagai jalan untuk menambah pahala dan keberkahan, memberikan makanan berbuka puasa untuk sesama umat muslim juga dapat mempererat jalinan silahturahmi antar sesama. Seperti sedekah dalam bentuk lainnya, memberi makanan untuk berbuka puasa juga memiliki beberapa keutamaan. Berikut keutamaan memberi makanan untuk berbuka puasa pada sesama muslim.
1. Mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa.
Keutamaan memberi makan orang yang berpuasa adalah mendapatkan pahala seperti orang yang sedang berpuasa. Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, berkata Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi)
2. Mendapatkan ridho Allah.
Orang yang memberikan makan untuk berbuka puasa maka akan mendapatkan ridho dari Allah. Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menyatakan:
"Puasa, sholat, dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Sebagian salaf sampai berkata, sholat mengantarkan seseorang pada separuh jalan. Puasa mengantarkannya pada pintu raja. Sedekah nantinya akan mengambilnya dan mengantarnya pada raja." (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 298).
3. Salah satu jalan menuju surga.
Dalam sebuah hadis, Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur." [HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan]
Dari hadis tersebut dijelaskan bahwa seorang muslim yang memberi makan untuk orang berbuka puasa dan diikuti juga dengan melaksanakan puasa, maka sesuatu yang dilakukannya tersebut menjadi jalan menuju surga.
4. Menambah keberkahan.
Dengan berbagi makanan kepada orang yang berpuasa, kamu bisa meraih keberkahan dari Allah SWT. Sebagaimana terdapat dalam hadis dikatakan, sedekah tidak akan mengurangi harta. Walaupun secara fisik berkurang, namun harta yang disedekahkan akan menjadi berkah. Sehingga kekurangannya tersebut tertutupi oleh keberkahannya. Hal ini juga tertulis dalam Alquran surat Saba ayat 39 yang berbunyi:
"Qul inna rabbii yabsutur-rizqa limay yasyaa'u min 'ibaadihii wa yaqdiru lah, wa maa anfaqtum min syai'in fa huwa yukhlifuh, wa huwa khairur raaziqiin."
Artinya:
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya."
Maksud dari surat tersebut, orang yang memberikan makan untuk berbuka puasa maka tidak akan akan mengurangi harta atau rezekinya, justru Allah akan menggantinya dengan rezeki yang sebaik-baiknya.
5. Mempererat silaturahmi.
Memberikan makanan juga membuatmu bertemu dengan penerima kebaikan. Hal ini membuka jalan untuk menjalin silaturahmi di dalamnya. Di sinilah letak kebaikan yang bisa kamu rasakan. Selain memberikan kebahagiaan, kamu juga sekaligus membuka pintu rezeki di dalam silahturahmi.
6. Dapat memadamkan panas alam kubur.
Memberikan makanan untuk buka puasa sesama umat muslim termasuk dalam bentuk sedekah. Jika diiringi dengan ibadah lain maka amalan yang dilakukannya dapat memadamkan panasnya alam kubur. Sebagaimana dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya, dan orang mukmin akan bernaung di bawah bayang-bayang sedekahnya." (HR. At-Thabrani)
Doa untuk orang yang membagikan makanan berbuka puasa.
foto: freepik.com
Salah satu keutamaan orang yang membagikan makanan untuk berbuka puasa yakni mendapatkan doa dari orang yang ia beri makan. Sebagai umat yang beriman, dianjurkan untuk saling mendoakan kebaikan sesama. Sehingga, bagi kita yang diberi makanan berbuka puasa oleh orang lain hendaknya mendoakan orang yang telah memberi makanan walaupun yang diberikan hanya sebutir kurma atau yang lainnya.
Doa yang dibaca saat kita mendapatkan makanan berbuka puasa yakni sebagai berikut:
"Allahumma ath’im man ath’amanii wasqi man saqaanii."
Artinya:
"Ya Allah, berilah makanan orang yang memberi aku makan dan berilah minuman orang yang memberi aku minum."
Atau kamu juga bisa membaca doa berikut ini:
"Allahumma baarik lahum fii maa razaqtahum waghfir lahum warhamhum."
Artinya:
"Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau anugerahkan kepada mereka, ampuni mereka dan berikanlah rahmat kepada mereka."
Doa ini sejalan dengan sabda Rasulullah dalam sebuah hadis dari Abu Ad-Darda’ beliau berkata bawab Rasulullah shallallahualaihiwasallam bersabda:
"Tidak ada seorang muslimpun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, 'Dan bagimu juga kebaikan yang sama'."
Recommended By Editor
- Doa niat buka puasa serta keutamaannya dalam ajaran Islam
- Adab sahur dan berbuka puasa Ramadhan sesuai ajaran Nabi Muhammad
- 47 Ucapan selamat berbuka puasa romantis, keren & penuh makna
- Jenis-jenis rezeki dalam Islam serta amalan yang bisa mendatangkannya
- Doa agar keinginan cepat terkabul lengkap dengan arti yang mustajab