Brilio.net - Wudhu merupakan salah satu cara menghilangkan hadas, yaitu hadas kecil. Wudhu biasanya dilakukan sebelum ibadah yang mengharuskan untuk mensucikan dari hadas kecil, misalnya seperti sholat.
Dalam ajaran agama Islam, ketika seseorang hendak melakukan ibadah, diwajibkan untuk mensucikan diri terlebih dulu dengan berwudhu. Berwudhu bertujuan untuk menyucikan diri dan jiwa. Wudhu memberikan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Bukan sekadar membasuh bagian-bagian tubuh dengan air, tetapi juga bisa menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit.
Ketika melakukan sholat lima waktu juga tidak sah jika tak berwudhu. Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima, ketika masih berhadats sampai dia berwudhu." (HR. Bukhari no. 6954 dan Muslim no. 225).
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (19/6) Allh berfirman dalam Alquran surat Al Maidah ayat 6 untuk melakukan wudhu sebelum melaksanakan sholat.
Yaa ayyuhallaziina aamanuu izaa qumtum ilas-salaati fagsilu wujuhakum wa aidiyakum ilal-maraafiqi wamsahu biru'usikum wa arjulakum ilal-ka'baiin, wa ing kuntum junuban fattahharu, wa ing kuntum mardaa au 'alaa safarin au jaa'a ahadum mingkum minal-gaa'iti au laamastumun-nisaa'a fa lam tajidu maa'an fa tayammamu sa'iidan tayyiban famsahu biwujuhikum wa aidiikum min-h, maa yuriidullaahu liyaj'ala 'alaikum min harajiw wa laakiy yuriidu liyutahhirakum wa liyutimma ni'matahu 'alaikum la'allakum tasykurun
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."
Seorang muslim sedikitnya harus melakukan wudhu sebanyak 5 kali sehari yaitu saat akan menunaikan sholat fardhu. Banyaknya wudhu ini akan semakin bertambah dengan semakin bertambahnya kualitas akan kecintaan pada Nabi yang mulia dan bahkan seorang muslim yang memperbaharui wudhu saat hendak sholat meski walau belum batal, baginya juga sudah tercatat sebagai sunnah.
Keutamaan menjaga wudhu
foto: freepik
Dengan menjaga wudhu, berarti seseorang juga menjaga kesucian diri dari najis atau hadas kecil. Adapun beberapa keistimewaan dari menjaga wudhu yaitu sebagai berikut.
1. Pembersih noda dosa dan penambah amal shalih
Seperti yang sudah difirmankan Allah dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 72:
Innaa 'aradnal-amaanata 'alas-samaawaati wal-ardi wal-jibaali fa abaina ay yahmilnahaa wa asyfaqna min-haa wa hamalahal-insaan, innahu kaana zaluman jahulaa
Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh."
Ditegaskan pula dalam hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, dari sahabat Anas bin Malik:
"Setiap anak cucu Adam pasti selalu melakukan kesalahan. Dan sebaik-baik mereka yang melakukan kesalahan adalah yang selalu bertaubat kepada-Nya." (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Ad Darimi)
Dengan rahmat yang sudah diberikan Allah, maka sudah diberikan solusi mudah dalam membersihkan diri dari noda dan salah satunya adalah dengan berwudhu sehingga apabila seseorang sudah menunaikan wudhu maka ia juga akan bersih dari noda dosa tersebut.
2. Pengampun dosa dan mendatangkan syafaat
Wudhu tidak hanya sebatas hikmah untuk membersihkan diri dari segala macam kotoran dan juga hadas kecil yang menempel pada tubuh. Akan tetapi, wudhu juga bisa dijadikan pengampun dosa yang sudah dilakukan sekaligus pemberi syafaat untuk kita kelak.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah, "Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap 'Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci'." (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
3. Dapat menjaga kesehatan
Selain untuk menjaga kesucian badan, berwudhu juga dapat menjaga kesehatan. Percikan dari air wudhu dapat membuat otot yang tegang menjadi lebih rileks sekaligus membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh khususnya bagian wajah. Wudhu yang dilakukan secara rutin juga dapat dijadikan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh seseorang.
4. Menandakan keimanan seseorang
Di dalam salah satu riwayat, Rasulullah bersabda:
"Bersuci (wudhu) adalah separuh iman. Alhamdulillah akan memenuhi mizan (timbangan). Subhanallah wal hamdulillah akan memenuhi antara langit dan bumi. Sholat adalah cahaya. Shodaqoh adalah tanda. Kesabaran adalah sinar. Alquran adalah hujjah (pembela) bagimu atau hujatan atasmu. Setiap orang keluar di waktu pagi; maka ada yang menjual dirinya, lalu membebaskannya atau membinasakannya." [Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Fadhl Ath-Thoharoh (533)
Dari hadits tersebut menunjukkan bahwa wudhu adalah sebagian dari iman. Sebagai seorang muslim sejati, keimanan adalah pertanda penting yang wajib dimiliki dalam hati dan wudhu inilah salah satu cara untuk mencapai iman sejati tersebut.
5. Anggota wudhu akan bercahaya saat kiamat
Di hari kiamat nanti, umat Nabi Muhammad akan dibedakan dengan umat lainnya yakni dengan cahaya yang akan tampak dari anggota tubuh dalam wudhu. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu." (HR. Al Bukhari no. 136 dan Muslim no. 246)
6. Ditinggikan derajatnya oleh Allah
Dengan melakukan dan menjaga wudhu, maka akan diangkat derajatnya setinggi-tingginya di sisi Allah. Rasulullah bersabda:
"Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajatnya!" Para shahabat berkata: "Tentu, wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Menyempurnakan wudhu walaupun dalam kondisi sulit, memperbanyak jalan ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat, maka itulah yang disebut dengan ar ribath." (HR. Muslim no. 251)
7. Kesalahan dari badan akan keluar dengan berwudhu
Dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya, niscaya kesalahan-kesalahannya keluar dari badannya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya." (HR. Muslim no. 245)
8. Mendapatkan pilihan cara masuk surga
Seorang muslim yang melakukan dan menjaga wudhu dengan sempurna, maka akan diberikan pilihan untuknya memasuki surga melalui delapan pintu surga yang mereka sukai seperti yang sudah dijelaskan dalam hadits Umar bin Khaththab Radhiyallahu’anhu:
"Barang siapa di antara kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian berkata, aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah Melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan rasul (utusan)-nya, maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang delapan dan dia bisa masuk ke dalamnya lewat pintu mana saja yang dikehendakinya." (Shohih. HR. Muslim I/209 no.234).