Brilio.net - Sholat istikharah merupakan sholat sunah yang dikerjakan ketika seseorang dihadapkan dengan dua pilihan yang berat dan mendesak. Dengan sholat istikharah, kita akan mampu membuat pilihan yang benar dan terbaik menurut petunjuk Allah.
Sebagai seorang muslim, kita tentu menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Menguasai segala-galanya. Baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, dan yang akan terjadi.
Sebaliknya, kita manusia adalah makhluk yang lemah dan terbatas dalam segala hal. Karenanya, sudah sepatutnya kita menyerahkan segala urusan kita kepada Allah dalam membuat pilihan yang terbaik menurut pengetahuan-Nya.
Banyak manusia yang membuat pilihannya berdasarkan pengetahuan mereka yang terbatas. Dan pada akhirnya, banyak pula dari mereka yang menyesal sesudahnya.
Seperti pesan Allah dalam surah Al Baqarah ayat 216 yang berbunyi:
"Kutiba 'alaikumul-qitalu wa huwa kur-hul lakum, wa 'asaa an takrahu syai'aw wa huwa khairul lakum, wa 'asaa an tuhibbu syai'aw wa huwa syarrul lakum, wallahu ya'lamu wa antum laa ta'lamuun"
Artinya:
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui"
Dalam ayat tersebut, baik menurut kita, belum tentu baik menurut Allah. Sedangkan, baik menurut Allah sudah pasti baik untuk kita. Walaupun kebaikan itu tidak atau belum tampak oleh kita.
Kenyataannya, banyak hal yang sebelumnya kita anggap buruk, namun pada akhirnya kita mendapatkan perkara baik dari yang kita anggap buruk. Sungguh, kebaikan itu tidak bisa diukur dengan hanya menggunakan akal manusia yang terbatas.
Kebaikan itu tidak harus tampak dan dapat kita rasakan dengan segera. Kebaikkan tersebut merupakan sesuatu yang bersangkutan dengan masa depan yang jauh, tidak hanya untuk hari ini atau saat ini saja. Kebaikan adalah sesuatu dari Allah.
Waktu mustajab sholat istikharah
Sholat istikharah dilakukan dengan mengikuti waktu dari sholat sunah yang telah dikerjakan. Artinya sholat istikharah dapat dilakukan kapan saja, atau tidak memiliki batasan waktu tertentu dalam pelaksanaannya.
Meskipun begitu, ada anjuran untuk melaksanakannya di waktu sepertiga malam terakhir, bersamaan dengan pelaksanaan sholat tahajud.
Dalam hadits dikatakan jumlah rakaat dalam sholat istikharah adalah 2 rakaat. Adapun 2 rakaat tersebut bisa berdiri sendiri dengan niat khusus sholat istikharah, atau digabung dengan niat yang lain seperti sholat sunah rawatib.
Rukun sholat istikharah
Rukun sholat istikharah sama dengan sholat fardhu atau sholat sunah 2 rakaat lainnya. Berikut rukun sholat istikharah yang terdiri dari 2 rakaat:
Rukun rakaat pertama sholat istikharah
1. Membaca niat sholat istikharah
2. Membaca takbiratul ihram, diikuti dengan bacaan doa iftitah
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun
5. Melakukan rukuk dengan tuma’minah
6. Melakukan iktidal
7. Melakukan sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Melakukan sujud kedua
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
Rukun rakaat kedua sholat istikharah
1. Membaca surat Al Fatihah
2. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Ikhlas
3. Melakukan rukuk
4. Melakukan iktidal
5. Melakukan sujud pertama
6. Duduk di antara dua sujud
7. Melakukan sujud kedua
8. Duduk tahiyat akhir
9. Mengucapkan salam
Niat sholat istikharah
Seperti pada sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya, sholat istikharah juga harus diawali dengan membaca niat yaitu:
"Ushollii sunnatal istikhooroti rok'ataini lillaahi ta'aalaa"
Artinya:
"Aku berniat melaksanakan shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Menurut pendapat para ulama, sholat istikharah boleh berupa sholat sunah apa saja. Baik itu berupa sholat sunah rawatib, sholat sunah tahiyatul masjid, sholat sunah tahajud ataupun sholat sunah lainnya.
Hal yang paling penting setelah melakukan sholat sunah dua rakaat, yaitu dengan dilanjutkan berdoa kepada Allah. Dalam doa ini kita sebaiknya menyebutkan pilihan yang harus dipilih agar mendapatkan pilihan yang terbaik dari Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
Artinya:
"Rasulullah mengajarkan kepada kami cara mengerjakan shalat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana Rasulullah mengajarkan kami surat Alquran"
Doa sholat istikharah
Sesudah melaksanakan sholat istikharah, disunahkan kepada kita untuk membaca doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah:
"Allaahumma inni astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal 'aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a'lamu wa anta 'allaamul guyuub."
"Allaahumma in kunta ta'lamu anna haadzal amro (…) khairul lii fii diinii wa ma'aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fii hi wa in kunta ta'lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amrii wa 'aajlihii fashrifhu 'annii wasrifnii 'anhu waqdurhu liyal-khaira haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi."
Artinya:
"Ya Allah, aku meminta petunjuk kebaikan-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon keputusan-Mu dengan qudrat-Mu dan aku meminta dengan karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya Engkau yang berkuasa sedangkan aku tida berkuasa. Engkau Yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
"Ya Allah, sekiranya Engkau ketahui bahwa (sebutkan pilihan yang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka takdirkanlah ia untukku, mudahkanlah ia, lalu berkahilah aku padanya."
"Ya Allah, dan sekiranya Engkau mengetahui buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdirkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhaan dengannya." (HR AhmadDan Bukhari)
Keutamaan sholat istikharah
Dalam sholat istikharah terdapat beberapa keutamaan seperti sholat-sholat lainnya yang kita dapatkan apabila dikerjakan dengan niat Lillahi ta'ala. Berikut ini keutamaan dari melaksanakan sholat istikharah:
1. Menyerahkan hasil dari pilihan kepada Allah
Seperti pada firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 51
"Qul lay yusiibanaa illaa maa kataballaahu lanaa, huwa maulaanaa wa 'alallaahi falyatawakkalil-mu'minun"
Artinya:
"Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."
Pada dasarnya sholat istikharah adalah untuk memohon petunjuk dari kepada Allah agar diberikan jalan terhadap segala ikhtiar atau usahannya selama ini. Selain itu sebagai manusia yang meminta kemantapan hati dalam segala pilihan sulit, kita harus menyerahkan segala hasil yang kita pilih kepada Allah, agar jalan kita selalu tepat dan diiringi keridhoan Allah.
2. Dapat memberi ketenangan
Sholat istikharah dapat membuat pikiran yang diselimuti kebimbangan dalam memilih suatu pilihan menjadi lebih tenang dan pasrah. Selain itu istikharah juga dapat menghindarkan diri dari sifat tergesa-gesa dalam mengambil keputusan yang berujung pada keputusan yang salah. Dengan meminta petunjuk dan bimbingan dari Allah akan lebih memudahkan segala urusan dan kesulitan kita dalam memilih.
3. Mendapatkan kemantapan hati
Salah satu cara memperoleh kemantapan hati dari segala pilihan sulit adalah dengan melaksanakan sholat istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah. Dengan rutinnya kita menjalankan sholat ini, kita akan memperoleh kemudahan dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai ajaran agama. Dengan hati yang mantab maka keputusan yang diambil juga tepat.
4. Dijauhkan dari bisikan setan
Dengan sholat istikharah kita dapat dijauhkan dari bisikan setan yang menyesatkan. Kita dapat perlindungan dan benteng dari Allah agar tidak salah dalam setiap tindakan yang berdampak pada banyak orang. Agar kita selalu terhindar dari bujuk rayu setan yang mengarah pada kemaksiatan, kita harus mendekatkan diri kepada Allah dengan banyak berdoa.
5. Memilih dengan dasar pertimbangan agama
Seperti dalam surat Ali Imran ayat 154 yang berbunyi:
"summa anzala 'alaikum mim ba'dil gammi amanatan nu'aasay yagsyaa taa'ifatam mingkum wa taa'ifatung qad ahammat hum anfusuhum yazunnna billaahi gairal haqqi zannal jaahiliyyah, yaquluna hal lana minal amri min syaii', qul innal amra kullahu lillaah, yukhfuuna fii anfusihim maa laa yubdina lak, yaquluna lau kaana lanaa minal-amri syai'um maa qutilnaa haahunaa, qul lau kuntum fii buytikum labarazallazina kutiba 'alaihimul qatlu ilaa madaaji'ihim, wa liyabtaliyallaahu maa fii sudurikum wa liyumahhisa maa fii quluubikum, wallaahu 'aliimum bizaatis sudur"
6. Ikhlas hanya pada Allah
Dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui sholat istikharah, Allah akan lebih memudahkan setiap jalan kita, kesulitan dan kebimbangan kita, hati akan lebih tenang dan dapat berfikir jernih ketika dihadapkan pada pilihan atau keputusan yang sulit.
Dengan sholat istikharah segala keputusan yang diambil akan lebih tepat dan benar sesuai agama Islam. Sebagai hamba Allah kita harus selalu meluruskan niat dalam beribadah seperti halnya dalam melaksanakan sholat istikharah. Selain meluruskan niat kita juga seharusnya selalu pasrah dan ikhlas dalam setiap kehendak Allah baik maupun buruknya.
Recommended By Editor
- Doa iftitah sesuai sunah beserta arti, macam, dan keutamaannya
- Doa sholat hajat di bulan Ramadhan beserta niat dan tata caranya
- Keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan beserta dalilnya
- Syarat, niat, dan tata cara sholat tahajud di bulan Ramadhan
- Doa dalam sujud terakhir, lengkap dengan keutamaannya
- Niat wudhu beserta tata cara yang benar, lengkap dengan artinya