Keutamaan tadarus Alquran saat Ramadhan dan cara agar bisa khatam

Brilio.net - Bulan Suci Ramadhan adalah waktu yang sangat tepat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Hal ini dikarenakan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Tak heran jika seluruh umat Islam di dunia menyambutnya dengan suka cita.

Banyak sekali amalan-amalan yang dapat dilakukan seorang muslim selama bulan Ramadhan ini. Salah satunya, tadarus dan mengkhatamkan Alquran dalam waktu satu bulan.

Tadarus adalah kegiatan membaca Alquran secara mendalam yang dilakukan oleh orang Islam, semata-mata untuk ibadah kepada Allah dan memperdalam pemahaman terhadap ajaran Alquran.

Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril setelah kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang diturunkan Allah kepada para nabi dan Rasul. Rasulullah memerintah umatnya untuk mempelajari dan mengajarkan isi Alquran. Hal ini terdapat dalam sebuah hadits yang mana Rasulullah bersabda:

"Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya." (HR Bukhari).

Kewajiban membaca Alquran bukan hanya berhenti pada satu waktu. Setiap saat dan setiap hari diperintahkan Allah untuk membacanya dan menjadikannya pedoman.

Namun, membaca dan mempelajari Alquran saat bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri dibanding membaca saat bulan lain.

Rasulullah menjelaskan, pahala membaca Alquran yang berlipat ganda bila dibaca saat bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipat-gandakan menjadi sepuluh kalinya." (HR Tirmidzi)

Keutamaan tadarus saat Ramadhan.

foto: freepik.com

Salah satu amalan yang banyak dikerjakan ketika bulan Ramadhan yaitu tadarus Alquran. Tadarus Alquran akan memberi banyak keutamaan, di antaranya sebagai berikut:

1. Pahala berlipat ganda.

Hadits Rasulullah bahwa seorang muslim yang membaca Alquran, bahkan hanya satu huruf saja, akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Dalam hadits lain juga menyebutkan bahwa saat bulan Ramadhan, pahala dari melakukan suatu ibadah akan dilipatgandakan.

"Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satu pun pintu yang tertutup, serta seorang penyeru menyeru: "Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah". Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan." (Al Hadist)

2. Pahala sholat sepanjang malam.

Selain pahala yang berlipat ganda, membaca Alquran saat Ramadhan sebanyak 100 ayat akan mendapatkan pahala seperti sholat sepanjang malam. Dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah bersabda:

"Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam, dituliskan baginya pahala sholat sepanjang malam."

Hadits tersebut menunjukkan betapa besarnya keutamaan membaca Alquran, apalagi bila dikerjakan saat Ramadhan yang merupakan bulan diturunkannya Alquran.

3. Memberikan syafaat pada hari kiamat.

Ibadah puasa dan membaca Alquran adalah dua ibadah yang akan memberi syafaat pada hari kiamat nanti. Hal itu sebagaimana dalam sabda Rasulullah:

"Puasa dan Alquran akan memberi syafaat pada seorang hamba di hari kiamat."

Kemudian puasa berkata: "Ya Tuhanku, karena aku orang tersebut menahan makanan dan syahwat. Berilah syafaat bagiku untuknya."

Alquran juga berkata: "Ya Tuhanku, karena aku orang tersebut menahan tidak tidur di malam hari. Berilah syafaat bagiku untuknya." (HR Ahmad dan Thabrani).

Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Didatangkan pada hari kiamat (yaitu) Alquran dan para pembacanya yang mereka itu dahulu mengamalkannya di dunia, dengan didahului oleh surat Al-Baqarah dan surat Al-Imran yang membela pembaca kedua surat ini."

Cara khatam Alquran saat Ramadhan.

foto: Instagram/@chamiddeinspirator

Mengetahui keutamaan tadarus Alquran selama bulan Ramadhan, maka akan membuat lebih semangat untuk membaca dan mempelajari Alquran. Berikut cara khatam Alquran saat Ramadhan supaya lebih mudah dan tidak terasa berat.

1. Sehari baca 1 juz.

Jika kamu memiliki target khatam Alquran satu kali selama bulan Ramadhan, maka kamu harus membaca 1 juz dalam satu hari. Supaya tidak terasa berat, kamu bisa membaginya dengan membaca dua lembar setiap selesai sholat lima waktu. Tips ini berlaku untuk Alquran yang dalam 10 lembar terhitung 1 juz.

2. Tadarus bersama.

Agar lebih semangat, kamu bisa mengajak temanmu tadarus bersama. Melibatkan teman akan mempercepat langkah untuk khatam Alquran. Minta mereka untuk mengingatkan janji dan tujuan khatam Alquran. Namun, pastikan untuk tetap pada tujuan awal mengkhatamkan Alquran, yaitu hanya semata karena Allah.

3. Manfaatkan aplikasi Alquran dalam ponsel.

Saat ini sudah banyak aplikasi Alquran di ponsel yang bisa diunduh secara gratis. Kamu bisa menggunakan waktu luang untuk membaca ayat Alquran di mana saja.

4. Niat dan konsisten.

Namun, beberapa tips di atas nggak akan berjalan lancar jika niatmu untuk khatam Alquran belum terbentuk dengan kuat. Jika sudah ada niat, yang harus kamu lakukan adalah konsisten dalam membaca Alquran dari awal hingga akhir bulan Ramadhan.

Doa khatam Alquran.

foto: freepik.com

Biasanya dalam kegiatan khataman Alquran, banyak peserta yang ikut mengaji atau hanya menyimak bacaan Alquran hingga selesai. Kemudian pada akhir ada doa khatam Alquran. Doa khatam ini ada yang dilakukan bersama, dan ada pula yang dibaca sendiri setelah mengkhatamkan Alquran.

Sejumlah ulama berbeda pendapat tentang doa khatam ini. Sebab doa ini dinyatakan berasal dari hadits mu'dhal, yakni ada sanad yang terputus dari dua rawi secara berurutan. Namun beberapa ulama juga mengungkap bahwa doa khatam ini merupakan riwayat Imam Ahmad sebagaimana keterangan dari beberapa ulama Hanbali dan ulama kontemporer dari tiga mazhab lainnya.

Jadi, doa ini boleh saja dibaca setelah khatam Alquran, namun bukan sesuatu yang harus dilakukan.

Doa khatam Alquran.

"Allahummarhamni bil quran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aaa-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin."

Artinya:
"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Alquran. Jadikan lah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkan aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan Semesta Alam."