Brilio.net - Mewabahnya pandemi virus corona di berbagai negara membuat sejumlah profesi mau tak mau terkena imbasnya. Driver ojek online adalah salah satunya. Jika sebelum pandemi mereka bisa mendapat banyak orderan, lain halnya dengan sekarang.
Alhasil, kondisi tersebut pun membuat perekonomian mereka terganggu. Ironisnya, di tengah kesusahan tersebut, mereka pun masih harus menghadapi risiko pembatalan pesanan ataupun orderan fiktif.
Hal tersebut pun dirasakan oleh seorang driver ojek online yang satu ini. Dilansir brilio.net dari World of Buzz, Rabu (3/6), diketahui bahwa terdapat seorang driver ojol yang harus menanggung kerugian lantaran orderannya dibatalkan oleh sang customer. Padahal, jumlah makanan yang dipesan oleh sang pelanggan itu cukup banyak.
Namun, alih-alih membiarkan rasa kesal mengusai diri, driver tersebut dengan ikhlas memutuskan untuk membagikan makanan tersebut kepada tunawisma yang ditemuinya. Aksi mulianya itu lantas ia bagikan melalui akun Twitter-nya.
"Alhamdulillah, bisa saya bagi sedikit makanan yang di- cancel tadi kepada tuna wisma. Kasihan orang-orang itu tak tahu akan makan apa lagi nantinya," tulisnya di akun Twitter @syarazodlee.
Alhamdulillah dapat lah share kan sikit makanan cancel tadi dkt gelandangan. Kesian diorang wei tak tahu nk makan apa.
Happy senyum tak berhenti ckp terima kasih lepas dpt kfc aku bagi. Alhamdulillah semoga negara kita semua dijauhkan covid-19 dan dipermudahkann segalanya. pic.twitter.com/FJfFqa9rvD— boh (@syarazidlee) March 29, 2020
Driver ojek online itu lantas mengungkapkan bahwa dalam masa pandemi ini banyak orang kesulitan. Oleh karenanya, ia tak ingin menyia-nyiakan makanan yang telah batal dikirim ke pemesan.
Kini, aksinya itu pun menjadi viral. Video berdurasi 38 detik itu telah ditonton lebih dari 119 ribu kali dan mendapat lebih dari 8 ribu likes.
Recommended By Editor
- Kisah driver ojol di Denpasar tempuh 40 km dan gratiskan penumpang
- Pemuda ini rela di-PHK demi selamatkan teman kerjanya
- Cerita polisi patungan Rp 550 ribu bantu driver ojek online kena tipu
- Badan mobilnya jadi papan tulis, guru di pedalaman tuai pujian
- Nenek berusia 85 tahun ini jadi mualaf, kisahnya mengharukan