Brilio.net -  Tri Cahya Ningsih, seorang buruh pabrik asal Jawa Tengah, menginspirasi banyak orang dengan keberhasilannya meraih nilai tertinggi dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di provinsinya. Sosok Tri, yang sehari-harinya menjalani rutinitas sebagai buruh, berhasil membuktikan perjuangan keras untuk meraih mimpi.

Perjuangan Tri dimulai dari semangat yang kuat untuk mengubah hidupnya. Meski bekerja dengan jam kerja panjang dan fisik yang lelah, ia tetap meluangkan waktu untuk belajar secara mandiri setiap ada waktu senggang. Lewat unggahan video di akun TikTok @kemenkumhamuda, dalam proses persiapan SKD, Tri harus membagi waktunya antara pekerjaan di pabrik sesi belajar, dan momong buah hatinya.

"Belajar pas lagi senggang aja sih. Soalnya sambil kerja dan sambil momong anak juga. Ya kalau pas luang aja," ujar Tri Cahya Ningsih, dikutip brilio.net dari TikTok @kemenkumhammuda, Sabtu (2/11).

Buruh pabrik perolah nilai tinggi SKD © 2024 TikTok

foto: TikTok/@kemenkumhammuda

Tri Cahya Ningsih menjelaskan kembali bahwa ia membagi jam belajar menjadi beberapa bagian. Pertama yaitu di pagi hari, saat sang anak masih bersekolah. Kedua yaitu di sore hari saat Tri Cahyaningsih beristirahat di sela-sela jam kerja.

"Kerjanya shift-shiftan jadi pas pagi anak sekolah belajar. Kalau sore pas istirahat kerja juga belajar," jelas Tri.

Sementara itu, Tri bercerita bahwa pekerjaannya di pabrik dengan jam shift yang padat, membuatnya kesulitan membagi waktu bekerja dan istirahat. Terlebih lagi Tri harus momong anak, lantaran sang suami juga bekerja.

"Kerja di pabrik, sulit banget bagi waktunya. Harus momong juga. Suami soalnya kerja juga," imbuhnya.

Buruh pabrik perolah nilai tinggi SKD © 2024 TikTok

foto: TikTok/@kemenkumhammuda

Tidak banyak persiapan yang dilakukan oleh Tri. Proses belajarnya baru ia lakukan setelah Tri dinyatakan lulus administrasi. Tri juga menambahkan bahwa dirinya sudah mendaftar tes CPNS dua kali. Pertama sudah beberapa tahun yang lalu, dan kedua di tahun 2024 ini.

"Kemarin lulus administrasi baru belajar. Terus baru dua kali daftar dua kali, yang pertama udah lama tapi nggak lolos," timpalnya.

Tri Cahya Ningsih mengaku cukup puas dengan hasil tes CPNS nya kali ini. Hal ini dikarenakan ia memperoleh skor tertinggi yaitu 476 dan tanpa mengikuti bimbel.

"Nggak, cuma try out online aja," imbuhnya.