Kisah haru siswa dapat penghormatan wisuda meski sudah meninggal

Kisah yang ikut bikin mewek ini viral, hingga Kamis (9/6) sudah ditonton 11,2 juta kali dan menuai 4.850 komentar beragam.

10 Juni 2022 03:28

Brilio.net - Wisuda sekolah merupakan salah satu momen penting bagi para seorang murid, di mana hari tersebut menjadi hari terakhirnya bertatus menjadi seorang siswa jenjang tertentu. Oleh karena itu, banyak sekolah yang mengadakan wisuda untuk ajang perpisahan sebelum berpisah untuk melakukan jenjang selanjutnya.

Namun wisuda juga bisa menjadi haru seperti kisah seorang siswa yang memperoleh penghormatan wisuda meski sudah meninggal beberapa minggu sebelumnya. Kisah ini dibagikan oleh pemilik akun TikTok @eling_production.

foto: TikTok/@eling_production

"Wisuda bareng ya ris," tulisnya dalam video yang diunggahnya tersebut.

Dalam video yang berdurasi 39 detik itu terlihat perekam menyorot sebuah foto siswa yang diletakan di sebuah kursi. Kemudian tertulis narasi bahwa foto tersebut adalah siswa yang telah meninggal dunia.

"Ikut wisuda ya ris," tulisnya.

Setelah itu, adegan pun berganti ketika beberapa siswa yang mengikuti wisuda membawa foto tersebut sembari bersalaman dengan guru. Di akhir video, foto siswa itu dipegang oleh seorang guru dan tampak terlihat sangat sedih.

"Kami semua kehilangan mu nak. Tapi hidup harus terus berjalan. Surga untukmu nak," tulisnya dalam video tersebut.

Ternyata diketahui bahwa pemilik akun yang mengunggah video yang viral tersebut adalah Yhoppy Apriliansyah Hidayat yang merupakan guru Fisika di SMK Negeri 1 Songgom, Brebes, Jawa Tengah. Sedangkan sosok foto siswa yang berada di video itu bernama Slamet Riswanto atau akrab disapa Aris. Aris merupakan siswa kelas 12 Teknik Bisnis Sepeda Motor 1.

Dalam beberapa video unggahannya yang lain, Yhoppy juga menceritakan tentang sosok Aris dan kronologi meninggalnya salah satu siswanya tersebut. Diketahui bahwa Aris merupakan salah satu siswa yang akhir-akhir ini sering menghabiskan waktu bersamanya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa Aris adalah anak yang baik, pendiam, sopan dan penurut. Bahkan hal itu juga berdasarkan pengakuan dari teman-teman dan tetangganya.

Sehari sebelum Aris pergi, Yhoppy menceritakan bahwa Aris pergi bersama teman-temannya mendatangi rumahnya untuk memberikan kejutan ulang tahunnya. Yhoppy juga mengungkapkan kejanggalan pada malam sebelum kejadian.

Dia mengatakan bahawa Aris tidak biasanya ngobrol lama dengannya. Bahkan menurut Yhoppy, Aris sempat bilang kepadanya bahwa rumahnya jauh dan mengucapkan jika hari itu adalah untuk pertama dan terakhir kalinya dia mengunjungi rumah gurunya tersebut.

Hingga saat paginya, Yhoppy mengungkapkan bahwa wajah Aris saat itu tampak pucat. Kemudian saat waktu menunjukkan Salat Zuhur, Aris mengajak Yhoppy untuk salat bersama. "Yuh pak salat barangkali nanti pulang trus mati kan yg penting udah salat, " kata Yhoppy menceritakan kejadian saat itu.