Menjadi seorang ibu adalah pengalaman yang luar biasa dan penuh kebahagiaan. Saat mendekati waktu persalinan, setiap ibu pasti sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk melahirkan dan memilih rumah sakit yang nyaman untuk dirinya dan si kecil.

Namun, meski sudah merencanakan segalanya, terkadang hal tak terduga bisa terjadi. Salah satunya adalah melahirkan di tempat yang tidak sesuai rencana. Baru-baru ini, sebuah kisah viral dari Malaysia menceritakan tentang seorang ibu yang melahirkan di dalam mobil.

Ia membagikan pengalamannya di TikTok, dan netizen pun tertarik dengan keterangan tempat lahir yang unik di akte kelahiran anaknya. Dalam unggahannya, ibu tersebut tidak hanya menunjukkan akte kelahiran, tetapi juga beberapa foto saat ia melahirkan di mobil.

@syahirahsidik 15.10.2024 bersalin di highway DUKE dalam kereta! ibu-ibu please kalau da rasa contraction terus ke hospital jangan tunggu lagi! #pengalamanbersalin #babylove #baby #malaysia #CapCut suara asli - Mila

Kisah ini juga mengingatkan bahwa di Indonesia pun pernah ada ibu yang mengalami hal serupa. Dalam video viral tersebut, seorang ibu bernama Syahirah, yang akrab disapa Eiraa, menceritakan bagaimana rencananya untuk melahirkan di rumah sakit berubah drastis.

Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, kontraksi yang dirasakannya semakin kuat, dan sebelum mereka sampai, Eiraa melahirkan seorang bayi perempuan cantik di dalam mobil mereka. 

“Mobil itu baru saja dibeli suami saya kurang dari sebulan sebelum bayi kami lahir,” ungkap Eiraa seperti dilansir brilio.net dari WORLD OF BUZZ, Rabu (27/11).

Ibu melahiran di mobil © 2024 TikTok

foto: TikTok/@syahirahsidik

Gara-gara proses kelahiran tersebut terjadi di mobil, keterangan di akte kelahiran sang anak pun menarik perhatian netizen. Tertulis jelas bahwa anak Eiraa lahir di dalam mobil, "Dalam kereta (mobil) di Tol Plaza Duta Link Duke Segambut WP Kuala Lumpur" tulis keterangan dalam akter tersebut. 

Meskipun sang bayi lahir dengan selamat, proses persalinan di luar rumah sakit membuat Eiraa harus mengambil tindakan ekstra untuk memastikan keselamatan sang bayi. Bayi Eiraa harus dirawat di Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU) untuk mendapatkan antibiotik sebagai langkah pencegahan, mengingat ia lahir di lingkungan yang tidak steril.

Eiraa pun memberikan pesan kepada para ibu hamil untuk segera menuju rumah sakit sebelum kontraksi menjadi terlalu kuat. Melahirkan di luar rumah sakit dan tanpa bantuan medis bisa berbahaya bagi ibu dan bayi.

“Semoga ini dapat meningkatkan kesadaran bagi wanita hamil untuk segera menuju rumah sakit, bahkan jika kontraksi terasa belum terlalu kuat,” tambahnya.

Kisah ini berhasil menyentuh hati banyak orang dan memberikan pelajaran berharga tentang cinta, keberanian, dan pentingnya kesiapan dalam menyambut kelahiran.