Brilio.net - Momen pulang kampung biasanya menyajikan momen haru atau kebahagiaan.Takberbeda jauh dengan momen pulang kampung salah satu petinggi TNI, Letnan Jenderal Besar Harto Karyawan.
Momen pulang kampung Letjen Besar Harto Karyawan ini menjadi uniksaat pulang ke kampung kelahirannya di Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat, dia malah menanyakan kuburan ari-ari miliknya.
Letjen Besar Harto Karyawan memutuskan mengunjungi rumah yang dulu dia tempati saat masih kecil. Pada momen ini, Letjen Besar Harto Karyawan ternyata bisa bertemu dengan bekas tetangganya semasa tinggal di rumah itu.
foto: YouTube/Malin Santi
Pada momen pertemuan dengan tetangganya ini, sangletjen menyempatkan bertanya apa benar rumah yang dimaksudnya adalah bekas rumah masa kecilnya. Si tetangga yang masih ingat itu mengiyakan bahwa rumah tersebut adalah rumah masa kecil Letjen Besar Harto Karyawan.
"Iya betul, rumah titik bapak tengah-tengah, nah ini dulu sini PHB, Pak," ujar wanita yang dikatakan bekas tetangganya itu.
Dalam momen perbincangan dengan tetangga itu, Letjen Besar Harto Karyawan malah menanyakan hal nyeleneh yang mengundang tawa sekaligus rasa heran dari warga sekitar, yaitu bertanya di mana tempat ari-ari miliknya semasa bayi dikuburkan.
"Terus ari-ari saya di mana?" kata Letjen Besar Harto Karyawan sambil tertawa.
Tak hanya sampai di situ, Letjen Besar Harto Karyawan ternyata memang benar-benar mencari letak kuburan ari-ari miliknya dengan mendatangi rumah masa kecilnya. Setelah sampai di rumah masa kecilnya itu bahkan dia sesekali menerka-nerka di mana kuburan ari-ari ketika dia baru lahir.
foto: YouTube/Malin Santi
"Ini kamar, ini pintu, palingan ari-ari saya di sini nih. Pasti depan rumah kan, enggak mungkin," kata dia yang kembali membuat orang-orang tertawa.
Recommended By Editor
- Kisah buaya mati dikafani, diyakini warga sebagai kembaran manusia
- 3 Tahun pacaran lalu putus, wanita ini ditagih Rp 90 juta sama mantan
- Aksi nyeleneh warganet minum teh campur nasi putih, bikin melongo
- 5 Kisah pertemuan ayah & anak yang lama tak bersua, menguras air mata
- Dua bocah dipangku Adhyaksa Dault ini berjodoh 14 tahun kemudian