Kisah lulusan sarjana teknik kimia jadi pelayan restoran cepat saji

Brilio.net - Media sosial TikTok memang sudah menjadi media populer yang kerap memunculkan beragam tren. Salah satunya tren yang baru-baru ini sempat viral, yaitu menyebutkan pendidikan akhir seseorang dengan pekerjaan yang saat ini dilakoninya.

Tren yang diikuti banyak orang ini ternyata sekaligus mengungkap fakta bahwa banyak dari masyarakat yang pekerjaannya tidak sesuai dengan pendidikan akhirnya. Seperti kisah yang baru-baru ini viral di TikTok.

Dalam video viral berdurasi 14 detik tersebut menunjukkan seorang wanita asal Malaysia yang juga mengikuti tren TikTok tersebut. Melalui unggahan akun media sosial TikTok pribadinya @ainxang pada (18/7) lalu, ia menunjukkan pekerjaan yang sedang dilakoninya saat ini.

"No perfect job, but riqz is from Allah (Tidak ada pekerjaan sempurna, tetapi rejeki dari Allah)," tulisnya dalam keterangan video yang dikutip brilio.net, Kamis (21/7).

foto: TikTok/@ainxang

Wanita berhijab itu menunjukkan momen wisudanya di kampus. Ia merupakan lulusan dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam, Malaysia jurusan teknik kimia. Perempuan ini juga diketahui lulus sebagai sarjana teknik kimia dengan predikat honours.

"Bachelor of Science with honours (Chemistry)," ungkapnya.

Sebagai wanita lulusan sarjana dengan predikat honours, ternyata kini ia bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran cepat saji. Meski berbeda jauh dari latar belakang pendidikan yang dimiliki, tetapi wanita tersebut tetap bersyukur atas pekerjaannya sekarang. Menurutnya, tidak ada pekerjaan yang sempurna tetapi semua rejeki telah diatur oleh Tuhan. Wanita itu pun tampak bahagia menjalani pekerjaannya sebagai pelayan restoran tersebut.

foto: TikTok/@ainxang

Seperti diketahui, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam merupakan kampus yang telah berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi terbesar di Malaysia. Universitas ini juga terdiri dari satu kampus utama, 13 kampus negeri otonom, dan 34 kampus yang berlokasi di seluruh Malaysia. Dengan 17.706 staf akademik dan non-akademik, UiTM menawarkan sekitar 526 program dari tingkat dasar hingga pascasarjana. Pengajaran di UiTM dilakukan sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Jadi, bisa disimpulkan jika wanita ini merupakan lulusan dari salah satu kampus bergengsi di negeri Jiran tersebut.

Karena hal itulah kisah dari wanita lulusan sarjana teknik kimia ini menjadi sorotan publik. Seperti brilio.net lansir dari TikTok @ainxang hingga Kamis (21/7), videonya telah dilihat sebanyak 3,1 juta kali dan menuai 11 ribu komentar beragam dari warganet. Tak sedikit warganet yang salut dengan perempuan ini bahkan memberikan semangat kepadanya.

foto: TikTok/@ainxang

"kamu tdk sendiri sist, saya pun lulusan S1 SI, tapi tetap masih bekerja di K*C sudah hmpir 13thn, tetap semangaat mungkin rezeki kita ada ditempat itu," tulis akun @nisharahayunita.

"tidak apa apa. saya saja lulusan tercepat dan cumlaude teknik elektronika sekarang jualan lampu listrik. yg penting halal dan disyukuri saja," cerita pengalaman pemilik akun @pujisantoso506.

"Semoga Allah SWT meringankan segalanya untuk anda sayang. Percaya proses dan perjalanan indah anda yang terbaik belum datang," komentar akun @fazuraofficial.

"Jangan ambil gelar hanya untuk menjadi baik tapi belajarlah untuk tahu. Banyak ilmu kita bisa sukses bukan di dunia tapi akhirat," tulis akun @asyeraff_5.

"Bagus ada gelar dibidang kimia tapi tidak pilih kerja. Tetap berusaha punya penghasilan sendiri, selamat mencoba dik," celetuk akun @eyqvvmvns.

@ainxang No perfect job, but riqz is from Allah. #fyp #thankful original sound - Kim2 & May2 Official - kimkim________