Kisah pejuang 2 garis biru menanti momongan, tak seindah ekspektasi

Memasuki awal Juni, pasangan suami-istri tersebut melakukan USG karena usia kehamilan sudah memasuki 10 minggu. Namun sayangnya, hasil USG yang diperlihatkan mengindikasi sang istri mengalami kehamilan Blighted Ovum atau hamil kosong.

"Tanggal 5 Juni 2022 datang ke bidan. Ga sabar banget karna mau liat udah ada janinnya apa belum dan ini masuk usia 10 minggu. Hasil USG dokter bilang ini kehamilan Blighted Ovum (hamil kosong, tidak ada janin). Dan dokter saranin untuk cepet dikuret," imbuhnya.

foto: TikTok/@yuliiansh_

Sontak, wanita tersebut menangis karena mengalami Blighted Ovum. Perasaan hancur dan sedih dirasakan oleh perempuan tersebut. Padahal sebelumnya, ia tidak pernah mengalami sakit dan flek. Sementara itu, bidan menyarankannya untuk menunggu 3 bulan karena kemungkinan janinnya lambat berkembang.

Namun, kejadian tak terduga dialami oleh wanita tersebut. Pada tanggal 10 Juni ia mengalami flek, tetapi ia berpikir positif karena kemungkinan itu adalah flek implantasi. Pada 11 Juni, ia mengalami flek warna merah.

"11 Juni 2022 bangun tidur panik & kaget fleknya warna merah. Perut pun terasa sakit banget banget. Siangnya aku langsung ke dokter kandungan. Sebelum USG disarankan minum air putih yang banyak supaya bisa terlihat jelas pas di USG," ucapnya.

Dengan perasaan sedih, wanita dan suami tersebut mengaku harus kuat dan ikhlas dengan apapun yang terjadi. Hasilnya saat di USG, janin wanita tersebut tidak berkembang meski telah memasuki usia 7 minggu.

"Udah keluar ruangan usg, langsung ke toilet, nangis se nangis2nya. Alhamdulillah aku seneng di USG ada janinnya terlihat jelas, tapi... sudah tidak berkembang di usia 7 minggu. Aku dan suamiku sangat amat hancur, tapi kita harus tetap ikhlas & kuat. Terima kasih ya dee, sudah hadir di hidup mama & ayah walaupun hanya sebentar. Saran dari dokter ada 2: 1. dikuret, 2. minum obat," jelasnya.

Mengalami kendala saat ingin Dilatasi dan Kuretase (D&C) atau kuret, akhirnya wanita ini memilih untuk minum obat dari dokter. Wanita tersebut mengaku mengalami rasa sakit yang luar biasa. Meski begitu, ia melawan rasa sakit yang dirasakannya. Usai satu jam, obat tersebut sudah bereaksi.

"Akhirnya setelah 1 jam minum obat langsung ada reaksinya. Alhamdulillah dedenya beserta gumpalan lainnya udah keluar," tulisnya.

foto: TikTok/@yuliiansh_

Dengan perasaan sedih, wanita tersebut mengungkapkan rasa terima kasih kepada janinnya yang telah gugur. Ia berjanji akan terus mendoakannya. Ia pun meminta doa agar ia diberi kepercayaan untuk memiliki momongan lagi.

"Alhamdulillah makasih ya de udah keluar, udah ga bikin mama nangis kesakitan. Doain ya temen-temen semoga seminggu ini rahimku udah bersih dan abis itu di usg lagi udah bener-bener bersih dan ga usah dikuret lagi. Aamiin. Doain juga semoga aku & suami bisa selalu ikhlas & kuat dan emoga bisa cepet dikasih kepercayaan punya dede lagi. Aamiin. 11.06.22," pungkasnya.

Video tersebut pun viral dan mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyemangati wanita tersebut, sebab ia tak mengalaminya sendirian. Berbagai doa pun dihaturkan untuknya.

foto: TikTok/@yuliiansh_

"semangat mba, saya hamil yg kedua kemarin begitu dikuret. Alhamdulillah ikhtiar lagi 8 bulan kosong trs ngisi lagi dan skrng saya udh hamil 9 bulan," kata @safrianafirza.

"semangat ya kak," kata @chala...sw.

"Aku tau itu gak mudah, tp semangat ya kak. peluk jauh untuk kakak," ucap @ratupermadi.

"gua netesin air mata trs... sehat2 buat KKny," kata @shintalaras27.

"Sabar kak harus kuat," tulis @rivaldi.putra20.

@yuliianish_

Harus ikhkas & kuat

Buah Hati - Armada