Seorang wanita membagikan kisahnya saat uang jutaan miliknya digasak oleh sahabatnya sendiri. Hal tersebut lantaran ia terlalu percaya dengan sahabatnya hingga memberitahukan pin ATM miliknya. Sang sahabat pun mencuri uang dari ATM nya saat dirinya sedang tidur.

"Dulu kita temen. Tapi pertemanan kita hancur hny karena "uang" ini. Dia narik semua uang dari ATM w pas w lagi tidur. Kalo ditanya, "kok bisa? Emg tau pin nya?" Iya, krn w ngerasa deket n percaya sama dia (waktu itu) jadi w ga pernah rahasiain apa2 dari dia," tulisnya.

Wanita tersebut pun memutuskan untuk membuat pengaduan tersebut ke bank terkait dan mendapati jawaban bahwa sang sahabat yang melakukan tindakan pencurian uang tersebut.

"Jujur waktu itu perasaan campur aduk bgt, sedih pusing bingung n merasa dikhianatin bgt. Singkat cerita, w bikin pengaduan ke bank terkait adanya "mutasi tdk wajar" di rekening w ini, kemudian diproses dan akhirnya w dpt jawaban dari bank kalau pelakunya itu dia," sambungnya.

uang jutaan raib diambil sahabat sendiri  berbagai sumber

foto: Instagram/@unikinfo_id

Setelah mengetahui faktanya, ia pun mengajak ketiga temannya untuk berdiskusi mengenai uang tersebut.

"Saat itu jg w lgsg ngabarin 3 temen yg lainnya n kita kumpul di rumah salah satu temen w utk discuss masalah ini. Pas kita berempat kumpul, dia tiba2 dtg bawa banyak berkas2 yg katanya "bukti" kalau dia ga salah. Padahal kita blm nyalahin dia sama sekali," tuturnya.

Namun, sahabat wanita tersebut bersikeras tak mengaku dan merasa tak bersalah.

"Disitu kita semua adu argumen, debat sampe bener2 emosi n nangis, bahkan sampe dia berani sumpah Al-Quran. Dia bersikeras ga salah, padahal waktu kita ambil paksa hp nya dan cek mutasi dia, memang benar ada transaksi sejumlah tsb," tambahnya.

Menurut penuturannya, sahabat wanita tersebut justru membuat dokumen palsu untuk melaporkannya ke pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik.

"Dia sampai tega melaporkan kita ke polisi atas pencemaran nama baik. Padahal kita sdh punya bukti konkrit kalau dia pelakunya. Semua itu dia lakuin hny krn dia gengsi utk mengaku bersalah. Dia anak IT, jadi mungkin utk membuat bukti semacam ini sangatlah mudah buat dia," tukasnya.

Konflik persahabatan tersebut berakhir dengan salah seorang teman yang memaksa pelaku untuk mengembalikan uang sebesar Rp 6.350.000 yang diambilnya.

"Meskipun uangnya udah di tf paksa sama salah satu temen w, tapi dia masih ttp pada pendiriannya kalau dia ga salah. Sebegitu kah utk meminta maaf atas kesalahan yg sdh diperbuat," pungkasnya.