Kisah pria lamar pacar yang sedang isolasi di kapal apung, penuh haru

Brilio.net - Pandemi Covid-19 membuat segala aktivitas masyarakat benar-benar berubah, dari mulai sekolah, kerja, hingga acara pernikahan. Semuanya harus menyesuaikan dengan keadaan supaya kasus penyebaran virus corona dapat terkendali. Namun, pandemi Covid-19 tampaknya tak menyurutkan seorang pria di Makassar yang ingin melamar pujaan hatinya.

Dilansir brilio.net dari Instagram @makassar_iinfo pada Sabtu (7/8) Pria tersebut diketahui bernama Rusdi. Baru-baru ini, Rusdi melamar pujaan hatinya yang bernama Tasya. Keduanya diketahui sedang terpisah oleh jarak.

Tak hanya itu, Tasya rupanya juga sedang melakukan isolasi di Kapal Apung Umsini yang sedang berada di laut lepas, yakni antara Pelabuhan Petikemas Makassar-Pulau Lae-Lae, sehingga butuh perjuangan lebih untuk menemui dan melamar Tasya kala itu.

Mengetahui niat baik Rusdi, personel Satpol PP Kota Makassar pun membantu proses lamaran Rusdi dan Tasya. Personel Satpol PP Kota Makassar memfasilitasi Rusdi dan Tasya untuk bertemu. Dengan konsep sederhana, Rusdi menyatakan cintanya melalui sekantong paket yang berisi beberapa barang.

foto: Instagram/@makassar_iinfo

Sekantong paket tersebut kemudian diantar oleh Satpol PP untuk diberikan kepada sang wanita. Melalui sekantong paket itu, Rusdi menuliskan beberapa pesan melaui tulisan dengan spidol berwarna merah. Ia juga menyertakan nomor kamar tempat pujaan hatinya menjalani isolasi.

“OTW LAMARAN,” tulis Rusdi di sekantong plastik tersebut.

Selain itu ada tertulis nama Tasya yang disusul tulisan saya cinta dengan menggunakan tanda seru dan gambar hati. Personel Satpol PP yang menerima paket tersebut lalu mengantarnya kepada Tasya. Kemudian, proses penerimaan paket diabadikan melalui sebuah video yang berisi jawaban atas lamaran Rusdi.

foto: Instagram/@makassar_iinfo

“Diterima atau tidak?” tanya seorang personel Satpol PP Kota Makassar.

“Diterima lah,” timpal Tasya, yang sedang mengenakan mukenah.

Perjuangan Rusdi untuk melamar Tasya berbuah manis. Tasya akhirnya menerima lamaran Rusdi dari kapal apung. Momen haru dan romantis tersebut pun mendapatkan komentar positif dari warganet. Selain memuji usaha Rusdi, warganet juga memuji kebaikan Satpol PP yang membantu Rusdi untuk melamar Tasya.

"Inimikah yg di bilang romantisme dalam pelamaran," tulis @restuardiansyah96

"Cintaku bersemi di tengah pandemi," tulis @fahriramadhan135

"HIDUP SATPOL ," tulis @aeyaey__