Kisah unik yang bikin warung Nasi Padang kiper Timnas Singapura dibanjiri turis China

Brilio.net - Ada yang unik setelah pertandingan Timnas Singapura melawan Thailand pada Selasa (11/6) lalu. Usai pertandingan, diketahui usaha makanan kiper Singapura, Hassan Sunny, ramai dikunjungi turis asal China. Bukan tanpa alasan, buat para turis yang tentu penggemar sepak bola China, Hassan Sunny merupakan penyelamat timnas mereka.

Bermula dari kalah skor 3-1 dari Thailand, fans dari Timnas China justru berterima kasih kepada kiper Timnas Singapura tersebut. Pasalnya, berkat dirinya, Timnas China dapat berlaga di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia.

Awalnya, Timnas China berada di ujung tanduk setelah kalah dari Korea Selatan dengan skor 0-1 dalam laga terakhir Grup C putaran kedua. Agar Timnas China dapat tetap maju ke babak kualifikasi, Singapura tidak boleh kalah selisih tiga gol atau lebih dari Thailand. Jika sebaliknya, maka Thailand menang dan menyingkirkan China dari Piala Dunia.

foto: straitstimes.com

Meski Thailand menang, sayangnya mereka tidak mampu mencetak selisih tiga gol atau lebih. Tim asuhan Masatada Ishii ini gagal ke fase berikutnya karena kalah head-to-head dari China. Timnas China lolos babak putaran tiga kualifikasi berkat Hassan Sunny. Kiper berusia 40 tahun tersebut berhasil menghadang 11 bola dari gawang Singapura selama pertandingan.

Penggemar Timnas China berterima kasih kepada Hassan dengan cara yang unik. Mengetahui kiper asal Negeri Singa tersebut memiliki usaha makanan muslim bernama Dapur Hassan, mereka beramai-ramai mampir ke kedainya yang berlokasi di Blok 144 Tampines Street 12. Kedai tersebut seketika menjadi tempat makan populer bagi turis China.

Dilansir dari The Straits Times, tampak antrean panjang pelanggan meramaikan kedai makanan Hassan Sunny. Warung tersebut menyajikan berbagai makanan khas, seperti nasi lemak dan nasi padang. Para pengunjung turut berfoto selfie dengan papan nama warung tersebut sebagai latar belakang.

Tak terkecuali buat William Lin yang datang untuk berterima kasih kepada Hassan. Ia membeli dua bungkus nasi lemak untuk dirinya dan putrinya lantaran warungnya penuh, sehingga tidak ada kursi tersedia.

foto: straitstimes.com

"Penampilan Hassan dalam pertandingan itu sangat luar biasa, saya melihat bahwa dia memiliki warung nasi padang, jadi saya memutuskan untuk datang mencobanya. Saya sangat, sangat berterima kasih kepada tim Singapura," kata William Lin, dikutip brilio.net dari The Straits Times pada Kamis (13/6).

Jika biasanya hanya ada 20 orang yang antre, setelah pertandingan, warung tersebut sangat penuh. Ada sekitar 50 antrian di siang hari pada saat itu. Demikian yang diperhatikan oleh Keith Ong, warga Singapura yang sering mampir di kedai.

foto: Instagram/@dapurhassansg

"Biasanya ada kurang dari 20 orang (yang antre di warung). Hari ini sangat berbeda, sangat penuh," kata pria berusia 39 tahun tersebut.

Selain mampir ke kedai milik Hassan, para penggemar Timnas China juga mentransfer uang ke kedai tersebut, lho. Dilansir dari Mothership.sg, mereka mendapatkan kode pembayaran QR kedai milik Hassan. Bahkan ada yang tak ragu mentransfernya uang hingga jutaan rupiah. Jumlah transfer berkisar antara 1 hingga 100 dolar Singapura atau Rp 12 ribu atau Rp 1,2 juta.

foto: Mothership.sg

Kebanjiran rezeki meski Timnas Singapura kalah, Hassan Sunny mengucapkan terima kasih kepada para fans yang meramaikan kedainya. Kiper Timnas Singapura tersebut mengucapkan terima kasih dalam Bahasa Mandarin.

"Xie Xie (terima kasih dalam Bahasa Mandarin), Tiongkok!" ucapnya dalam sebuah video.