Perbedaan konstruksi gedung dan konstruksi sipil
foto: unsplash.com
- Konstruksi bangunan gedung
Konstruksi ini menghasilkan area publik seperti area perkantoran, gudang, dan lain-lain. Selain itu, konstruksi gedung juga memiliki kondisi pondasi pada lokasi yang relatif kecil dan manajemen dibutuhkan untuk meninjau progres pekerjaan.
- Konstruksi bangunan sipil
Proyek konstruksi jenis ini merupakan proyek mengendalikan alam demi memenuhi kebutuhan manusia. Proses pekerjaan konstruksi dilakukan pada lokasi yang luas dan panjang. Kondisi pondasi pada setiap lokasi sangat berbeda antara satu dan lainnya. Manajemen juga dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan.
Fungsi manajemen proyek konstruksi
foto: Unsplash/Randy Fath
Terdapat beberapa fungsi manajemen konstruksi yaitu sebagai berikut:
1. Fungsi perencanaan (Planning)
Fungsi ini bertujuan untuk mengambil keputusan dalam mengelola data dan informasi yang dibutuhkan di masa mendatang.
2. Fungsi Organisasi (Organizing)
Fungsi organisasi bertujuan untuk mempersatukan kumpulan kegiatan manusia yang memiliki aktivitas masing-masing dan saling berhubungan, serta berinteraksi dengan lingkungannya.
3. Fungsi Pelaksanaan (Actuating)
Fungsi pelaksanaan bertujuan untuk menyelaraskan seluruh pelaku organisasi terkait melaksanakan proyek pengarahan tugas serta motivasi dan lain-lain.
4. Fungsi pengendalian (Controlling)
Fungsi pengendalian bertujuan untuk mengukur kualitas penampilan dan analisa serta evaluasi kegiatan.
Sumber: Hansen. 2015. Manajemen Kontrak Konstruksi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Recommended By Editor
- Foto jembatan melengkung LRT jadi sorotan, ini sosok perancangnya
- Ini jenis bangunan yang bakal segera dibangun di ibu kota baru
- Rumah Menteri PUPR tergusur proyek tol, ini rincian ganti ruginya
- Kesaksian Mahfud MD tentang menteri PUPR ini bikin kaget
- Pemerintah kaji skema tukar guling soal bangun ibu kota baru