Brilio.net - Kosakata adalah salah satu unsur kebahasaan yang penting bagi pemelajar untuk dapat berkomunikasi dengan santun dan benar. Semakin banyak kosakata yang dikuasai, maka semakin kaya perbendaharaan kata yang dimiliki.
Kosakata dapat berguna untuk membantu seseorang agar dapat menyampaikan ide yang dimiliki dengan baik dan mudah, sehingga orang lain dapat memahami isi ide atau pesan yang disampaikan. Dengan kata lain, kosakata sangat penting untuk menunjang komunikasi dengan orang lain dan dapat meminimalisir kesalahpahaman.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh mengenai kosakata, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Selasa (21/6).
Pengertian kosakata.
foto: Unsplash/Edho Pratama
Kosakata adalah himpunan kata yang dimiliki oleh seseorang atau entitas lain dan merupakan bagian dari suatu bahasa. Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau kumpulan kata-kata yang digunakan oleh seseorang untuk menyusun kalimat. Menurut KBBI, kosakata dapat diartikan sebagai perbendaharaan kata.
Penguasaan kosakata akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Semakin dewasa, maka perbendaharaan kata seseorang akan semakin meningkat. Hal tersebut dipengaruhi oleh berkembangnya tingkat pemahaman seseorang terhadap suatu bacaan. Menurut penelitian yang dilakukan Leslie & Calfeet dalam Jurnal Education and Development, menunjukkan bahwa tingkat pemahaman bacaan anak hingga dewasa berbeda.
Penelitian tersebut melibatkan anak-anak, remaja, dan orang dewasa sebagai subjek penelitian dan hasilnya menunjukkan bahwa semakin dewasa seseorang maka semakin kaya dengan kosakata.
Secara umum, penguasaan kosakata seseorang dianggap sebagai gambaran dari tingkat pendidikannya. Terdapat sebuah uji standar bahasa bernama SAT untuk menguji kosakata sehingga penambahan kosakata seseorang merupakan proses penting yang baik untuk pengembangan kemampuan seseorang dalam suatu bahasa yang sudah dikuasai.
Beberapa ahli dalam bidang bahasa juga mengemukakan definisi dan pengertian mengenai kosakata. Definisi kosakata menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Menurut Richard, kosakata merupakan seperangkat leksem yang meliputi kata tunggal, majemuk, dan idiom.
2. Menurut Vallente, kosakata adalah kata atau kelompok kata yang memiliki makna tertentu.
3. Sedangkan menurut Keraf, kosakata merupakan keseluruhan kata yang dimiliki oleh bahasa dan kosakata seseorang. Hal ini meliputi keseluruhan kata yang berada di dalam ingatan seseorang yang dapat menimbulkan reaksi bila didengar atau dibaca.
Jenis-jenis kosakata.
foto: pexels.com
Seorang ahli bernama Keraf memberikan sudut pandangnya mengenai penguasaan bahasa. Ia membagi teori mengenai penguasaan bahasa menjadi dua yakni, penguasaan bahasa secara aktif dan pasif. Sedangkan menurut Djiwandono, penguasaan kosakata dapat dibedakan menjadi kosakata aktif-produktif dan pasif-reseptif.
1. Kosakata aktif adalah kata yang sering digunakan oleh seseorang dalam berbahasa terutama pada sifat berbahasa yang ekspresif.
2. Kosakata pasif adalah kosakata yang hampir tidak dapat digunakan oleh seseorang dalam berbahasa secara ekspresif, namun seseorang hanya bisa menggunakannya secara represif yaitu hanya memahami saja tetapi tidak mampu membuat orang lain memahami apa yang kita ucapkan.
3. Kosakata aktif-produktif adalah kosakata yang telah dikuasai dan dipahami oleh pemelajar bahasa secara wajar tanpa ada kesulitan dalam berkomunikasi atau berbahasa.
4. Secara sederhana, kosakata pasif-represif memiliki makna yang sama dengan kosakata pasif yaitu kosakata yang telah dikuasai oleh seseorang, namun seseorang tersebut tidak mampu menggunakan kosakata secara wajar saat melakukan komunikasi dengan orang lain.
Faktor yang dapat memengaruhi penguasaan kosakata.
foto: Pexels/Nothing Ahead
Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi penguasaan kosakata seseorang. Faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Faktor kesehatan.
Jika seorang anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, maka anak tersebut akan mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang cukup sehingga anak juga akan mendapatkan perkembangan bahasa yang lebih baik.
2. Faktor intelegensi.
Masa golden age pada anak menjadi titik baik untuk mempelajari bahasa yang dimulai dari penguasaan kosakata karena pada usia 3 - 4 tahun anak mulai memasuki fase perkembangan bahasa yang pesat. Hal ini karena setiap hal yang dilihat dan didengar oleh anak dapat dengan mudah tersimpan di dalam pikirannya.
3. Faktor sosial dan ekonomi.
Keluarga yang memiliki status sosial ekonomi lebih baik akan memengaruhi tingkat penguasaan kosakata menjadi lebih baik. Oleh karena itu, bimbingan keluarga terutama orang tua serta sarana pembelajaran yang memadai akan sangat penting untuk menunjang perkembangan bahasa sang anak.
4. Faktor lingkungan.
Perilaku seseorang dalam belajar juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial tempat di mana seseorang dilahirkan. Selain itu, kebiasaan juga akan membentuk pola pikir dan kebiasaan anak dalam berbahasa.
Manfaat mempelajari kosakata bahasa.
foto: Pexels/Brett Jordan
Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh seseorang ketika mempelajari kosakata:
1. Dapat menambah pengetahuan baru mengenai bahasa
2. Dapat membantu dalam mengungkapkan ide atau gagasan secara lisan maupun tulisan dengan mudah
3. Membantu mengasah kemampuan berkomunikasi agar tidak ragu-ragu
4. Melatih etika kesopanan dan menyesuaikan ragam bahasa sesuai tempat dan kondisi
Sumber: Ahmad dkk. 2021. Jurnal Education and Development Volume 9 Nomor 2. Universitas Tapanuli Selatan.
Recommended By Editor
- Arti ghosting dalam bahasa gaul, ketahui cara menghadapinya
- Pengertian tanggung jawab, jenis, dan contohnya dalam masyarakat
- Hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu, ini penjabarannya
- Simpati adalah bentuk perasaan tertarik, ini ciri-ciri dan contohnya
- Mozaik adalah, kenali pengertian, fungsi, dan cara membuatnya