Kecelakaan tragis terjadi di turunan Silayur, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang pada Kamis (21/11) sore. Sebuah truk tronton yang membawa aki diduga mengalami rem blong, menyebabkan insiden beruntun yang menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, saat truk dengan nomor polisi B 9674 KXS meluncur tak terkendali. Truk tersebut menabrak berbagai kendaraan, termasuk sepeda motor, mobil, dan truk sampah, sebelum akhirnya menghantam warung jus buah. Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang di sekitar lokasi hingga malam hari.

Salah satu saksi mata, pemilik warung martabak yang terdampak, menyatakan bahwa truk terlihat oleng saat meluncur. Sopir berusaha mengarahkan truk ke kiri untuk menghindari tabrakan, namun malah menabrak bangunan dan kendaraan lain, mengakibatkan korban jiwa.

Kronologi kecelakaan di turunan Silayur Ngaliyan

Kecelakaan beruntun ini berlangsung dengan cepat. Truk tronton yang melaju dari arah selatan mengalami rem blong saat menuruni turunan Silayur, menghantam truk sampah, mobil, dan sepeda motor sebelum berhenti setelah menabrak bangunan di sisi jalan.

Menurut saksi, truk melaju dengan kecepatan tinggi dan pengemudi berusaha membunyikan klakson untuk memberi peringatan, namun sayangnya, kecelakaan tak terhindarkan.

Kecelakaan ini merenggut nyawa dua orang, Rukoyah (41) dan Anis Yuliana (30), yang merupakan warga setempat. Selain itu,10 orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di beberapa rumah sakit di Semarang, seperti RS Permata Medika dan RS Hermina Pandanaran.

Evakuasi korban berlangsung hingga malam hari. Sopir truk yang terjepit di kabin berhasil dikeluarkan setelah petugas menggunakan alat pemotong besi. Proses evakuasi ini memakan waktu sekitar satu jam karena kondisi kabin yang hancur.

Kerusakan yang ditimbulkan

Kecelakaan ini tidak hanya mengakibatkan korban jiwa, tetapi juga merusak beberapa bangunan di sekitar lokasi, termasuk toko servis laptop, warung martabak, lapak cuci motor, dan kios jus buah. Beberapa kendaraan juga mengalami kerusakan parah, dengan empat sepeda motor hancur total.

Pihak kepolisian menduga bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh rem blong pada truk tronton. Namun, olah tempat kejadian perkara (TKP) masih dilakukan untuk memastikan penyebab utama insiden tersebut.

Salah satu saksi, Rendi Dimas, mendengar suara klakson keras sebelum kecelakaan. Truk meluncur dengan kecepatan tinggi dan menghantam kendaraan di jalurnya. Sopir truk selamat, tetapi mengalami luka di kaki dan perut akibat terjepit di kabin. Ia segera dilarikan ke rumah sakit setelah berhasil dievakuasi.

Kemacetan akibat insiden

Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang Jalan Prof. Hamka. Petugas lalu lintas berupaya mengalihkan kendaraan untuk mengurai kemacetan, sementara proses evakuasi berlangsung hingga malam hari.

Petugas dari Polrestabes Semarang bersama Tim Traffic Accident Analysis (TAA) melakukan olah TKP dan mendata kerusakan. Mereka juga berkoordinasi dengan rumah sakit untuk pendataan korban.

Kecelakaan ini memicu simpati dari masyarakat sekitar. Beberapa relawan membantu proses evakuasi, sementara warga lainnya menyediakan bantuan logistik untuk petugas yang bekerja di lokasi kejadian.