Band Radja kembali mencuri perhatian di industri musik Indonesia dengan single terbaru mereka yang berjudul "Apa Sih". Namun, peluncuran lagu ini pada Sabtu (21/12) tidak lepas dari kontroversi. Banyak netizen yang menuduh bahwa "Apa Sih" menjiplak lagu "APT" yang dinyanyikan oleh Rose BLACKPINK dan Bruno Mars.
Menanggapi tudingan tersebut, Moldy, gitaris Radja, memberikan penjelasan dalam konferensi pers yang diadakan di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (23/12). "Gue bilang, apa salahnya sih kita meniru yang bagus? Bukan meniru yang jelek," ujarnya dengan nada santai.
Moldy mengakui bahwa "Apa Sih" memang terinspirasi dari lagu "APT", tetapi ia menegaskan bahwa ada perbedaan dalam pengemasan dan proses kreatifnya. "Terinspirasinya, jujur aja, gue dari yang rame di 2024. Itu tadi ada kaitannya sama sosok Mas Bruno," jelasnya.
Moldy melanjutkan bahwa Radja telah mengkreasikan lagu tersebut dengan gaya mereka sendiri. "Kalau di musik, gue bilang, kita dapat influence dan inspirasi, ya boleh-boleh aja. Yang penting kita tidak mengambil hak orang lain. Jadi kita berkreasi sendiri, dapat inspirasi boleh lah ya, diolah dengan gaya kita," tambahnya.
Vokalis Radja, Ian Kasela, juga memberikan tanggapan yang sejalan dengan Moldy. Menurut Ian, terinspirasi dari lagu lain tidak ada salahnya. "Lagian, basic hidup juga meniru kan?" timpalnya.
Lagu "Apa Sih" mengangkat tema tentang rasa ingin tahu, keraguan, dan pencarian makna dalam kehidupan sehari-hari. Ian mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari berbagai pengalaman hidup yang sering kali membuat seseorang bertanya-tanya tentang banyak hal. "Kami ingin menyampaikan pesan bahwa tidak apa-apa untuk mempertanyakan sesuatu dalam hidup. Justru dari pertanyaan itulah kita bisa menemukan jawaban dan makna sejati," ungkap Ian.