Brilio.net - Dalam era urbanisasi yang terus meningkat, lahan sempit di tengah kota telah menjadi tantangan besar bagi orang-orang yang ingin memiliki rumah. Untuk mengatasi keterbatasan lahan, konsep hunian vertikal menjadi solusi yang populer.

Hunian vertikal mengacu pada pembangunan bangunan tinggi yang menampung banyak ruangan di lahan yang terbatas. Fenomena ini semakin berkembang pesat di tengah kota, di mana lahan menjadi semakin langka dan mahal.

Hunian vertikal menawarkan sejumlah manfaat yang menarik. Pertama, hunian vertikal memungkinkan pemanfaatan lahan secara efisien. Selain itu, konsep ini memberikan peluang untuk menciptakan rumah-rumah yang nyaman dan fungsional meskipun berada di lahan terbatas.

Rumah konsep vertikal dapat diimplementasikan dalam berbagai desain arsitektur yang kreatif. Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah memanfaatkan ketinggian bangunan dengan membangun beberapa lantai yang terhubung secara efisien. Hal ini memungkinkan pemisahan ruang berdasarkan fungsi, seperti area tidur di lantai atas dan ruang keluarga di lantai bawah.

Supaya kamu punya penggambaran rumah vertikal, berikut ini brilio.net lansir dari Instagram @amelnurulhidayah, ini dia potret rumah berkonsep vertikal di lahan sempit tengah kota, Senin (19/6).

rumah vertikal di lahan sempit © Instagram

foto: Instagram/@amelnurulhidayah

Rumah ini milik keluarga kecil yang salah satu anggotanya bernama Amel Nurul Hidayah. Amel membeli rumah tersebut dari sebidang tanah pada tahun 2020 dengan luas sekitar 25 meter persegi, lebarnya yaitu 8,3 meter x 3 meter saja.

 

 

 

Mengingat lahannya sempit, Amel memilih konsep hunian vertikal atau rumah tingkat 3. Terasnya minimalis dengan dan cukup untuk satu motor saja.

rumah vertikal di lahan sempit © Instagram

foto: Instagram/@amelnurulhidayah

Di lantai satu terdiri dari area utama dan service, di antaranya ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Ruang tamu difungsikan juga sebagai ruang TV atau tempat kumpul keluarga.

Dapur berada di dekat tanggal dan dibuat terbuka. Mini bar menjadi pembatas antara dapur dengan ruang TV. Amel memanfaatkan setiap space di rumah sebagai tempat penyimpanan barang.

rumah vertikal di lahan sempit © Instagram

foto: Instagram/@amelnurulhidayah

Beranjak ke lantai dua, di sana terdapat area privat di antaranya yaitu kamar utama, kamar anak, dan kamar mandi. Kamar anak lebarnya hanya 1,6 x 1,8 meter saja. Sedangkan kamar utama sedikit lebih besar yaitu 2,8 meter x 2,7 meter.

Amel membuat tanggal seminimalis mungkin supaya tidak makan tempat, namun tetap aman dan nyaman ketika dipijak. Railing tangga juga dibuat simpel dengan material besi yang kokoh.

rumah vertikal di lahan sempit © Instagram

foto: Instagram/@amelnurulhidayah

Lantai tiga terpasang solartuff supaya sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah, namun tetap aman dari air hujan. Lantai tiga difungsikan sebagai rooftop dan ruang kerja.

Untuk ukuran rooftop cukup besar yaitu 3x3 meter. Rooftop ini didekorasi menggunakan rumput sintetis serta tempat duduk untuk bersantai.

Meski dibangun di lahan yang sempit dan terhimpit dengan rumah lain, tapi rumah ini cukup nyaman untuk ditempati. Selain itu layout dari setiap ruangan dirancang dengan baik, sehingga rumah terasa luas dan ciamik.

"Rumah kecil tapi yg pny pinter bgt ngerawat,rapi dan kreatif bakal jd secantik inirumah gede ,luas,duit banyak itupun blm pasti jg bs ngatur rumah bs jd estetik loh seriusan..selamat ya bund..rumahnya semoga membawa berkah selalu," ujar juaranya.property.

"Boleh juga jadi inspirasi.. Cuman kayanya lantai bawah khusus buat garasi kali ya.. Lantai 2 baru rumah nya," kata ditaooktav.

"Kereenn kak,aku jg rmhnya ndak besar alhamdulillah biar kcil tp milik sendiri dan hasil sendiri lebih bangga ," komentar lina_naaa89.

"Emang paling bener tanah kecil di keatasin. Semoga rezekinya nular. Aamiin," timpal mirnanasha.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Amalia Nurul (@amelnurulhidayah)