Brilio.net - Buat para pencinta tanaman hias, sepertinya nggak akan asing dengan lidah mertua. Tanaman dengan tampilan daun berwarna hijau ini terkenal memiliki bentuk yang panjang dan runcing. Namun ada juga beberapa jenis lidah mertua lain yang justru memiliki tampilan berisi.

Aneka ragam jenis dari lidah mertua membuat tanaman ini semakin digemari para kolektor. Namun perlu kamu ketahui, di balik keindahannya, lidah mertua juga memiliki efek beracun jika tertelan tubuh.

Yaps, ada beberapa jenis tanaman hias yang memiliki kandungan racun di dalamnya. Mulai dari bagian daun, batang, ataupun gelnya. Lidah mertua jadi salah satu jenis tanaman hias yang memiliki kandungan beracun itu. Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), lidah mertua dianggap beracun untuk hewan peliharaan seperti anjing ataupun kucing.

Maka dari itu pahami gejala yang ditimbulkan dan cara mengatasinya. Simak selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari plantcaretoday.com dan berbagai sumber lainnya pada Rabu (17/3) berikut ini.

Kandungan beracun pada lidah mertua.

<img style=

foto: Instagram/@plants_and_dogs

Perlu diketahui, lidah mertua mengandung saponin sebagai insektisida dan fungisida alami. Saponin bersifat racun bagi makhluk hidup dan menyebabkan reaksi gastronomi seperti muntah atau diare pada manusia dan hewan jika tertelan. Selain itu kandungan dalam tanaman hias ini bisa menyebabkan dermatitis, berupa ruam atau iritasi kulit.

Mengunyah atau menelan bagian mana pun dari tanaman ini membuat manusia dan hewan berisiko mengalami reaksi alergi parah. Akibatnya bisa menimbulkan pembengkakan jaringan di rongga mulut dan kerongkongan. Mengonsumsi tanaman lidah mertua dalam jumlah banyak bahkan bisa berakibat fatal bagi hewan peliharaan. Perlu diingat bahwa racun saponin terdapat di seluruh bagian tanaman.

Gejala yang ditimbulkan akibat racun lidah mertua.

<img style=

foto: Instagram/@planttherapyclt

Lidah mertua bisa saja secara tidak sengaja tertelan hewan peliharaan ataupun anak-anak. Biasanya jika hal itu terjadi, ada beberapa tanda yang dirasakan ataupun terlihat. Nah kenali gejala tersebut yuk, agar kamu bisa mengatasinya dengan tepat.

1. Pembengkakan pada bibir, lidah dan mulut.
2. Sakit perut.
3. Mual, muntah dan diare.
4. Kehilangan nafsu makan.
5. Pada hewan peliharaan, bisa jadi akan mengeluarkan air liur secara berlebih.

Cara menghindari efek beracun pada lidah mertua.

<img style=

foto: freepik.com

Pada dasarnya lidah mertua tidak membahayakan ketika tersentuh oleh tangan secara langsung. Akan tetapi kandungan di dalam daun tanaman hias itu terdapat cairan yang bisa mengakibatkan iritasi pada kulit. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan sarung tangan saat kamu melakukan repotting atau menangani tanaman.

Selain itu, untuk meminimalisir efek buruk, kamu bisa meletakkan lidah mertua di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan. Hal ini wajib kamu perhatikan terutama saat merawatnya di dalam rumah. Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah meletakkannya di rak tinggi. Namun kalau kamu menemukan hewan peliharaan memakan daun lidah buaya, segera singkirkan potongan daun dari mulutnya. Kemudian jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran penanganan yang tepat.

Jenis-jenis tanaman hias beracun.

<img style=

foto: Instagram/@plantieauntie

Selain lidah mertua, ada beberapa jenis tanaman hias yang juga memiliki kandungan beracun. Maka dari itu sebelum merawatnya, kamu perlu mengenali lebih lanjut. Yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Peace lily adalah tanaman hias yang terkenal dengan kecantikannya. Namun di balik itu, peace lily harus kamu waspadai karena beracun jika tertelan dalam tubuh. Maka dari itu akan lebih baik kalau kamu menempatkan peace lily di area yang tidak mudah terjangkau anak kecil ataupun hewan peliharaan.

2. Devils Ivy atau yang juga memiliki julukan pathos dan juga sirih gading, kerap direkomendasikan untuk para pemula. Namun hati-hati dalam pemilihan penempatannya, karena tanaman hias ini memiliki efek beracun.

3. Selanjutnya ada tanaman keladi. Para ahli di Clear It Waste menjelaskan, jika keladi tertelan akan mengakibatkan pembengkakan, sakit mata, diare, hingga muntah.

4. Jangan asal meletakkan sago palm terutama pada area yang mudah terjangkau hewan peliharaan dan bayi. Fatalnya, jika tanaman ini tertelan akan menyebabkan muntah, diare, dan dalam beberapa kasus sampai dengan gagal hati.

5. Perlu diketahui, calla lilly menyimpan kandungan kristal kalsium oksalat yang bisa menyebabkan nyeri dan bengkak jika tertelan manusia.

6. Meski menjadi salah satu tanaman yang eksis, namun daun arrowhead memiliki getah yang bisa berbahaya jika tertelan.

7. Philodendron ikut tergolong dalam tanaman yang memiliki kandungan beracun. Jangan sampai salah memilih penempatan agar tidak tertelan hewan peliharaan ya.

8. Sama dengan calla lilly, tanaman dieffenbachia mengandung kristal kalsium oksalat berbentuk jarum yang disebut raphides. Jika tertelan, dampaknya akan menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan untuk kesehatan.

9. Dan selain lidah mertua, tanaman english ivy juga menimbulkan gangguan pada kulit dan organ tubuh lainnya jika tertelan. Mulai dari muntah, tenggorokan bengkak, dermatitis, hingga ataksia.