"Selanjutnya, diikuti dengan konfigurasi kedua dengan susunan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan, pada 16 hingga 27 Juni 2022. Lalu diakhiri dengan konfigurasi dengan susunan yang sama dengan yang pertama, pada 28 hingga 30 Juni 2022," tulisnya dalam siaran pers, dikutip brilio.net pada Rabu (22/6).
Fenomena ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit saat waktu fajar di masing-masing wilayah tanpa teleskop alias mata telanjang, kecuali planet Uranus. Selain itu, cuaca juga berpengaruh.
"Fenomena ini dapat disaksikan selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang yang bebas dari penghalang," imbuh Andi.
Sementara itu, dilansir dari Science Focus, waktu terbaik untuk melihat fenomena planet sejajar antara pukul 3.39 pagi dan matahari terbit pada 4.43 pagi pada 24 Juni 2022 mendatang. Fenomena ini akan kembali terjadi pada Agustus 2040 meski Merkurius akan lebih sulit terlihat karena dekat dengan Matahari.
Recommended By Editor
- Penemuan baru 12 objek super besar di alam semesta, bikin bergidik
- Sudah berusia 4,5 miliar tahun, begini 7 foto Bumi di masa lalu
- 3 Temuan baru NASA soal rahasia luar angkasa, ada planet mirip Bumi
- 4 Potret terbaru Jupiter yang memukau, diselimuti gas kebiru-biruan
- Pertama dalam 10 tahun, lima planet ini bisa dilihat secara bersamaan
- 10 Tempat di bumi ini seperti planet lain, ada aliennya nggak ya?