Komponen logistik.
foto: Unsplash/Bernd Dittrich
Komponen manajemen logistik terdiri dari input, tindakan manajemen, aktivitas logistik, dan output logistik. Unsur yang berperan dalam keempat komponen tersebut adalah supplier, manajemen perusahaan, dan manajemen konsumen.
Input dalam logistik dapat berupa sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber finansial, dan sumber informasi. Sedangkan output logistik berupa utilitas waktu dan tempat, keunggulan dalam bersaing, pergerakan konsumen yang efisien, dan kepemilikan aset. Selain input dan output, terdapat tindakan manajemen yang meliputi perencanaan, implementasi, dan pengendalian.
Terakhir, aktivitas logistik meliputi kegiatan pelayanan konsumen, peramalan permintaan, manajemen persediaan, komunikasi logistik, pemindahan bahan, pemrosesan pesanan, pemilihan lokasi pabrik dan gudang, pengadaan bahan baku dan part, pengemasan, dan transportasi.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Retail adalah upaya pemasaran barang, pahami jenis dan cara kerjanya
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Audit adalah pemeriksaan pembukuan, ini definisi, tujuan, dan jenisnya
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Komoditas adalah benda niaga, ketahui klasifikasi dan jenis-jenisnya
- Eksportir adalah, ketahui definisi, tugas, dan jenisnya
- Entrepreneur adalah pengusaha, pahami pengertian, fungsi, dan jenis