Pengertian Riba
foto: freepik.com
Riba merupakan istilah dalam bahasa Arab yang secara umum merujuk pada kelebihan atau tambahan dalam transaksi keuangan, khususnya pada pinjaman uang. Dalam konteks ekonomi Islam, riba dianggap sebagai praktik yang melibatkan pertambahan atau keuntungan yang tidak adil dan bersifat eksploitatif. Maka dari itu, Islam memandang riba sebagai salah satu larangan utama dalam Islam dan dianggap sebagai pelanggaran etika dan prinsip keadilan.
Larangan riba tidak hanya ditetapkan sebagai aturan hukum, tetapi juga mencerminkan filosofi dasar Islam dalam menciptakan masyarakat yang adil, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Riba dianggap merugikan pihak yang lemah, menciptakan ketidaksetaraan ekonomi, dan merusak keharmonisan dalam masyarakat. Dengan melarang riba, Islam bertujuan untuk membangun ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai moral, keadilan, dan saling menguntungkan bagi seluruh anggota masyarakat.
Recommended By Editor
- Ternyata ini 5 cara bebas dari tenggorokan kering dan tetap glowing usai nonton konser semalaman
- Hukum belajar silat dalam Islam beserta manfaatnya bagi tubuh
- Cinta Laura & Najwa Shihab komitmen lawan pelecehan seksual, 200 orang ikut turun tangan
- Hukum berpuasa dalam keadaan junub, sah atau tidak?
- Bagaimana hukum berpacaran saat berpuasa? Ini penjelasannya
- Kisah Nabi Yunus selamat meski ditelan ikan paus
- 8 Momen Aa Gym bareng putri sulungnya, sering ngevlog bareng