Brilio.net - Sujud merupakan suatu gerakan yang memposisikan tubuh dengan menunduk begitu rendah hingga rata dengan tanah. Di dalam sujud terdapat pengakuan seorang umat muslim atas kelemahan dan ketidakberdayaannya sebagai seorang hamba di sisi Allah.
Gerakan sujud dapat ditemukan dalam sholat. Sujud dalam sholat adalah posisi di mana dahi, kedua lutut, kedua telapak tangan dan ujung kedua jari kaki menempel pada sajadah.
Secara psikologis, sujud memiliki nilai lebih dibandingkan dengan rukun shalat yang lain. Karena ketika sujud posisi seseorang benar-benar menunjukkan kerendahannya di hadapan Sang Khaliq, Allah SWT. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (17/6) Dalam Alquran, kata sujud memiliki berbagai arti, salah satunya adalah sebagai penghormatan dan pengakuan akan kelebihan pihak lain seperti sujudnya malaikat kepada Nabi Adam yang terdapat dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 34.
Wa iz qulnaa lil-malaa'ikatisjudu li'aadama fa sajaduu illaa ibliis, abaa wastakbara wa kaana minal-kaafiriin
Artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."
Meletakkan dahi, kedua tangan, lutut, dan kaki ke bumi, yang kemudian dinamai sujud oleh syariat, adalah bentuk lahiriah yang paling nyata dari makna-makna di atas.
Macam-Macam Sujud
Dalam ajaran agama Islam, sujud terbagi menjadi beberapa macam. Berikut ini beberapa macam sujud beserta penjelasannya.
1. Sujud Tilawah
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan seseorang karena membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah. Ayat sajdah adalah ayat yang menerangkan atau memerintahkan sujud seperti surat Al'A'raf ayat 206, surat Ar-Rad ayat 15, surat An-Nahl ayat 50 dan lain sebagainya.
Sujud tilawah dapat dilakukan di dalam sholat atau di luar sholat. Maksud dari di dalam dan di luar sholat yaitu bahwa sujud tilawah dapat dilakukan ketika sedang melaksanakan sholat atau ketika sedang tidak melaksanakan sholat.
Saat melakukan sujud tilawah, seorang muslim dapat membaca bacaan sujud tilawah sebagai berikut:
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin.
Artinya:
"Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta". (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi dan nasa’i).
Sujud tilawah ini memiliki makna mengagungkan Allah sebagai Dzat yang Maha Tinggi, Maha Tinggi Nama-Nya, Maha Tinggi Sifat-Sifat-Nya dan Maha Tinggi segalanya. Allah segala pemilik keluhuran, segala pemilik kemualiaan dan lebih tinggi dari segala yng dipujikan.
2. Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena seseorang mengalami kelupaan di dalam shalat, baik terlupa mengerjakan sesuatu yang sunnah atau hal salah lainnya tanpa sengaja.
Arti kata sahwi (sahwun) menurut kamus bahasa Arab mempunyai arti lupa, lalai, atau bisa juga lengah. Sedangkan menurut istilah adalah adanya sesuatu (baik itu bacaan, gerakan) yang terlupakan ketika melaksanakan sholat. Sujud sahwi bisa untuk menyempurnakan rukun atau mengganti rukun yang terlupakan.
Saat melakukan sujud sahwi, sebagian imam atau ulama ada yang me-sunnahkan untuk membaca doa sujud sahwi sebagai berikut.
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw
Artinya:
"Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa."
Sujud sahwi dapat dilaksanakan sebelum salam atau sesudah salam. Selain itu sujud sahwi juga bisa dilakukan ketika sedang melakukan sholat berjamaah.
3. Sujud dalam sholat
Sujud di dalam shalat merupakan salah satu dari gerakan sholat. Sujud tersebut merupakan salah satu rukun sholat, dimana bila ada salah satu dari rukun tersebut yang ditinggalkan, maka tidak akan sah sholat yang dilakukan.
Ketika sujud dalam sholat, seseorang wajib membaca bacaan sujud seperti di bawah ini sebanyak tiga kali:
Subhaana robbiyal a'la wabihamdih
Artinya:
"Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."
4. Sujud Syukur
Sujud syukur dilakukan saat seseorang mendapat nikmat dari Allah atau juga dilakukan saat seseorang terlepas atau selamat dari musibah. Sujud syukur bertujuan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah atas nikmat yang datang dan didapatkan.
Dengan sujud syukur, maka hati serta pikiran seseorang akan menyadari betapa besar nikmat yang dianugerahkan Allah. Saat melakukan sujud syukur alangkah baiknya membaca bacaan doa sujud syukur seperti berikut:
Subhaanallah walhamdulillah, walaa ilahaillallah wallahuakbar. Walaa haula wala quwata ilabillahil aliyyil adzim
Artinya:
"Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar dan tiada kekuatan serta daya upaya kecuali atas izin Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung."