Brilio.net - Mading atau majalah dinding merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang bisa melatih berbagai karakter murid seperti, orientasi masa depan, kerjasama, saling menghargai, perencanaan, kreatif, produktif, eksplorasi, dan konsisten.
Sayangnya, saat ini kegiatan ekstrakulikuler mading sudah jarang ditemukan di sekolah-sekolah. Padahal saat masa sekolah, pelajar memiliki banyak ide kreatif yang perlu dituangkan menjadi suatu yang menarik.
Bagi para pelajar yang memiliki jiwa kreativitas tinggi, kamu bisa menuangkan karya kamu di madingsekolah.id. Mading sekolah ini diusung Cameo Project, Maarif Institute, Love Frankie, Peace Generation, dan Yayasan Ruang Guru untuk mengemasnya dalam berbagai konten kreatif yang melek teknologi dengan support dari Google.org.
Dengan tagline 'CREATE DIFFERENTLY CREATE BETTER' diharapkan dapat memacu adrenalin semangat para pelajar untuk berkreasi secara kreatif dengan berani menampilkan hal yang berbeda.
"Target kita ini anak SMA yang memiliki jiwa kreatif yang tinggi. Nantinya mereka akan berkompetisi di dunia teknologi dan bisnis," ujar Direktur Marketing Cameo Project, Oktora Irahadi kepada media di Jakarta.
Madingsekolah.id ini bisa dibaca oleh semua orang. Semua pelajar bisa membuat atau mengirimkan artikel berupa foto maupun video. Selain itu ada juga Creator Muda Academy, ini program pelatihan multimedia dan jurnalisme kepada kalangan pelajar.
"Ini seperti bagaimana membuat konten yang baik dan sebagainya. Creator Muda Academy, kita akan roadshow ke 10 kota di Indonesia. Kegiatan ini supaya para pelajar dapat mempersiapkan diri untuk bersaing secara kompetitif," tambahnya
Sementara itu, Public Policy and Goverment Relation Senior Analyst Google Indonesia, Ryan Rahardjo mengatakan sangat mengapresiasi adanya madingsekolah.id. Isu literasi digital perlu diperhatikan agar pelajar diajari bikin konten yang baik.
"Kami mensupport kegiatan ini, kita memberikan hibah. Selain itu, kita juga ingin terlibat langsung. Ada relawan dari Google yang ingin membantu. Harapan kami pelajar Indonesia, paham bahayanya ujaran kebencian, radikalisme dan sebagainya," pungkasnya.
Dengan adanya madingsekolah.id ini diharapkan dapat membantu meningkatkan literasi digital dan membangun ketahanan pelajar terhadap segala hal negatif di internet. Selain itu juga dapat mempromosikan nilai-nilai toleransi.
"Sebenarnya kita mau memberi wadah kepada para pelajar khususnya SMA Kita ingin mengembalikan mading sekolah seperti dulu. Pelajar SMA bisa bikin karya sebanyak mungkin dengan adanya madingsekolah.id," ujar jelas Direktur Program Ma'arif Institute, Khelmy Pribadi.
Recommended By Editor
- Restoran cepat saji ini berbagi keceriaan di antara gunung sampah
- Lowanu Squad, rela terjaga di tengah malam demi bantu sesama
- Antimainstream, 5 aksi komunitas ini beri inspirasi unik dan kreatif
- Sepeda yang mempersatukan warga tiga kampung
- Kampoeng Hompimpa, jaga asa mainan tradisional di tengah candu gadget