Brilio.net - Demi meraih cita-cita beberapa orang harus berjuang dengan menempuh berbagai upaya, seperti menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi. Demi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi terkadang seseorang harus keluar darizona nyaman, seperti dengan keluar negeri.
Meski keluar dari zona nyaman, tak sedikit dari mereka yang bisa membanggakan Tanah Air. Bahkan, dia juga sukses membuat satu kampus berdiri dan tepuk tangan akan pidatonya yang keren.
Dilansir dari akun Instagram @hotmanparisofficial, Jumat (30/7) salah seorang asal Indonesia di Amerika kembali membuat bangga. Dia berhasil lulus dadipendidikannya di Boston University pada 2018 lalu. Bahkan dia berkesempatan memberikan pidato kelulusannya.
Setelah memberikan penghormatan pada dekan dan seluruh hadirin, dia memperkenalkan dirinya. Menariknya, pria bernama Abd Gafur ini menjabarkan Indonesia dengan memesona.
"Anyway, seperti yang kalian dengar dari aksen saya, saya tidak berasal dari Amerika. Saya berasal dari sebuah negara yang mataharinya bersinar sepanjang tahun. Dengan orang-orang yang selalu tersenyum dan bersyukur apapun yang terjadi," jelas Abd Gafur yang membuat para hadirin tertawa di akhir penjelasan.
foto: Instagram/@hotmanparisofficial
"Saya dari Indonesia," sambungnya.
Dalam pidatonya mahasisa asal Indonesia tersebut menceritakan pandangannya terhadap Negeri Paman Sam. Ia sejak kecil juga bermimpi dapat mengunjungi Amerika Serikat.
"Tumbuh di Indonesia, saya pernah punya pandangan bahwa Amerika adalah negeri yang penuh keajaiban yang memiliki banyak superhero. Mungkin karena aku nonton TV terlalu banyak waktu kecil," paparnya.
"Mungkin karena film-film Hollywood itu, saya meletakkan batu pertama mimpi saya bahwa suatu saat saya akan mengunjungi Amerika. Dan saya bahagia ada di sini sekarang, bukan hanya berkunjung, saya di sini belajar selama 2 tahun. Jadi saya sangat berterima kasih," lanjutnya langsung diberi sambutan tepuk tangan.
Setelah dapat menginjakkan kaki di Amerika Serikat Abd Gafur begitu antusias berkeliling untuk melihat pemandangan.
"Di minggu pertama aku di Boston, aku pergi ke Downtown untuk melihat-lihat. Dan mengingat aku lagi di Amerika, aku membayangkan spiderman tiba-tiba muncul entah dari mana. Menembakkan jaringnya ke gedung Prudential Center dan berayun-ayun di seputaran Downtown," katanya.
foto: Instagram/@hotmanparisofficial
"Tidak masuk akal, tapi menyenangkan untuk dibayangkan. Itu tidak pernah terjadi," sambungnya.
"Tapi kalian tahu? Saat saya berdiri di sini dan melihat view yang indah ini. Saya menyadari bahwa kita dikelilingi oleh jenis pahlawan super yang lain. Mereka yang duduk di sana, dan di sana. Para ibu, para ayah, keluarga, teman-teman dan orang-orang penting lainnya. Mereka semua adalah pahlawan dalam hidup kita. Tanpa mereka, kita tidak akan ada di sini hari ini," ungkapnya.
Dalam pidatonya tersebut Abd Gafur juga memberikan pesen kepada semua yang ada dalam momen wisuda kelulusan tersebut. Agar semua teman-temannya dapat membuat dunia lebih baik lagi dan damai.
"Aku hanya berharap bahwa generasi kita bisa membuat dunia lebih baik dan lebih damai. Dan aku tahu bahwa kerjasama internasional dan kesepahaman global bukanlah fantasi," ujarnya.
"Hari ini, ketika kita meninggalkan tempat ini, kita akan pergi ke luar sana. Mengatasi segala tantangan yang ada. Ini kemenangan pertama dari banyak kemenangan selanjutnya. Tapi ingat selalu, jalan tidak akan pernah mudah. Karena hal-hal besar tidak pernah mudah," kata Abd Gafur membuat satu kampus bertepuk tangan.
Recommended By Editor
- Potret masa kecil 11 atlet badminton, Kevin Sanjaya curi perhatian
- Hanya ditarget 8 besar, Rahmat Erwin Abdullah justru raih perunggu
- Rahmat Erwin Abdullah, lifter 20 tahun raih perunggu Olimpiade Tokyo
- 5 Kisah Ade Resky, atlet Indonesia bela Azerbaijan di Olimpiade Tokyo
- Belum genap 20 tahun, ini potret 7 atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo