Brilio.net - Setiap umat muslim, membutuhkan rasa tenang dan bahagia setiap waktunya. Berbagai cara dilakukan demi mendapatkan perasaan damai itu. Tak perlu bingung, sebab manusia sesungguhnya bisa mendapatkan semua itu dengan cara berdoa.
Ya, doa menjadi cara komunikasi yang baik antara manusia dan Tuhan. Mengutarakan isi hati, menyampaikan rasa syukur, dan mengingat kuasa Allah SWT yang begitu luar biasa, adalah cara terbaik untuk mendapatkan kedamaian.
Tak hanya itu saja, berdoa juga memberikan banyak manfaat untuk lahir ataupun batin. Dengan memanjatkan doa, sekaligus memperkuat kepercayaan manusia dengan Allah SWT. Sehingga rasa tenang dan bahagia bisa didapatkan setelahnya.
Agar hidup terasa lebih nyaman, pahami yuk, apa saja manfaat berdoa dalam kehidupan. Untuk tahu jawabannya, berikut manfaat berdoa dalam kehidupan, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (14/5).
1. Meraih rahmat Allah SWT.
foto: freepik.com
Berdoa merupakan salah satu langkah untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Namun jangan lupa, panjatkan doa dengan sikap yang baik dan penuh sopan santun. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat Al-A’raf ayat 55-56.
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-A’raf : 55-56)
2. Mendapatkan apa yang diinginkan.
foto: freepik.com
Berdoa merupakan sebuah cara terindah untuk menyampaikan isi hati manusia kepada Tuhan. Bahkan Allah SWT sudah mempersilahkan hambaNya agar memohon segalanya kepada Allah melalui cara berdoa. Seperti yang dijelaskan dalam hadits yang berbunyi:
"Tiap Muslim di muka bumi yang memohonkan suatu permohonan kepada Allah, pastilah permohonannya itu dikabulkan Allah, atau dijauhkan Allah daripadanya sesuatu kejahatan, selama ia mendoakan sesuatu yang tidak membawa kepada dosa atau memutuskan kasih sayang." (HR Al-Thirmidzi).
3. Melancarkan segala urusan.
foto: freepik.com
Allah adalah sumber pemberi segalanya dalam kehidupan, termasuk jalan keluar dari berbagai permasalahan. Berdoalah, maka Allah menjanjikan kemudahan untuk hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Seperti firman Allah dalam surat Al-Mu'min ayat 60 yang memiliki arti:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu" (QS. Al-Mu’min: 60)
4. Memberikan ketenangan.
foto: freepik.com
Rasa tenang adalah kemewahan yang sulit untuk didapatkan sekalipun dengan uang. Namun Allah adalah pemberi segala rasa nikmat secara lahir maupun batin. Seperti yang dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 103 yang memiliki arti:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikanmerekadan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103).
5. Mendapatkan pengampunan dosa.
foto: freepik.com
Setiap waktunya, manusia sulit luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, mohonlah ampun kepada Allah SWT agar dibersihkan dari dosa-dosa.
"Hai anak Adam, sesungguhnya selama kamu berdoa kepada-Ku dan kamu mengharapkan kepada-Ku, Aku ampuni kamu bagaimanapun keadaanmu sebelumnya, Aku tidak perduli. Hai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan dilangit, kemudian kamu minta ampun kepada-Ku, Aku ampuni kamu dan Aku tidak perduli. Hai anak Adam, sekiranya kamu mendatangi Aku dengan membawa kesalahan-kesalahan yang hampir memenuhi bumi, kalau kamu bertemu Aku nanti dan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu, pasti Aku mendatangi kamu dengan membawa ampunan yang hampir memenuhi bumi pula." (HR. Tirmidzi)
6. Diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
foto: freepik.com
Memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah adalah salah satu keistimewaan yang didambakan banyak orang. Salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan berdoa. Allah SWT berfirman dalam hadits Qudsi:
"Barangsiapa berdo’a (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka Aku akan mengabulkan do’anya di waktu dia dalam kesulitan, dan barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan barang siapa rendah diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya, dan barangsiapa mohon kepada-Ku dengan rendah diri maka Aku merahmatinya dan barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya."
7. Menjauhkan dari kesulitan.
foto: freepik.com
Kesulitan, halangan, serta tantangan menjadi bagian dari hidup manusia. Ketika situasi itu tiba, datanglah kepada Allah dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Dalam Surat Al-Anbiya ayat 87-88, Allah mengingatkan mengenai pertolonganNya di dalam keadaan yang sulit.
"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim’. Maka Kami kabulkan doanya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman." (QS. Al-Anbiya: 87-88).
8. Mendekatkan diri pada Allah SWT.
foto: freepik.com
Sebagai bentuk komunikasi terhadap Allah, berdoa sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 186.
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186).
Recommended By Editor
- Syarat pemberi zakat fitrah, serta dalil dan ketentuannya dalam Islam
- Waktu yang tepat mengganti utang puasa Ramadhan dan tata caranya
- Doa dan adab memotong kuku menurut ajaran Rasulullah
- Keutamaan takbir malam Hari Raya Idul Fitri, lengkap dengan bacaannya
- Doa naik kendaraan sesuai sunnah, lengkap dengan keutamaannya