Mengapa ada daratan milik Timor Leste di wilayah Nusa Tenggara Timur? Begini sejarah dan faktanya

Sejarah kolonisasi Pulau Timor.

Sejak abad 16, bangsa Portugis sudah mendarat di pulau ini dan menjadikannya sebagai wilayah koloni. Portugis pun memerintah pulau ini sampai 1975. Tak hanya Portugis, Belanda pun datang dan berusaha menguasai wilayah Pulau Timor ini.

Setelah melalui aksi bersenjata maupun perundingan, kesepakatan antara dua negara Eropa pun dilakukan. Belanda akan menguasai pulau Timor bagian barat. Sementara Portugis menguasai setengahnya di bagian timur yang kemudian dikenal sebagai Timor Portugis.

foto: pixabay.com

Ketika Belanda hengkang dan Indonesia berhasil merebut kemerdekaannya pada 1945, Timor Portugis masih dikuasai oleh pemerintah Portugal. Meski terdapat berbagai perjuangan meraih kemerdekaan, tetap saja upaya itu berhasil digagalkan oleh pemerintah kolonial Portugal.

Sampai akhirnya pada 1975, sebuah Revolusi Bunga terjadi di Portugal yang mendorong negara latin itu melakukan kebijakan dekolonisasi termasuk di Pulau Timor.

Ketika berniat hengkang, beberapa kelompok rakyat Timor seperti Fretilin pun segera melakukan deklarasi kemerdekaan mereka sebagai negara merdeka. Namun, mereka sempat menemui konflik dengan kelompok lainnya yang pro integrasi dengan Indonesia.

foto: pixabay.com

Indonesia pun awalnya tak mengakui kemerdekaan Timor Leste sehingga membantu kelompok pro integrasi untuk menganeksasi wilayah tersebut sebagai provinsi ke-27 Republik Indonesia dengan nama Provinsi Timor Timur.

Kemerdekaan dan pemberian wilayah.

Seiring berjalannya waktu, ketika Indonesia mengalami perubahan sosial dan politik pada 1998, Timor Timur kembali bergejolak dan berhasil mengadakan referendum dengan difasilitasi PBB.

Hasilnya, mayoritas suara rakyat Timor menginginkan mereka menjadi negara sendiri. Akhirnya dimulailah era baru Timor Leste sebagai negara yang menentukan nasibnya sendiri sejak 20 Mei 2002.

foto: pixabay.com

Adapun wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah negara Timor Leste adalah seluruh wilayah bekas jajahan Portugal di Pulau Timor tersebut. Selain setengah di bagian timur, ternyata ada juga bagian utara pulau yang menjadi hak wilayah Timor Leste. Wilayah tersebut punya kota yang cukup terkenal dengan nama Pante Makasar.